Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil SKI Kelas IX Berdasarkan KMA Nomor 183 - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...
Wooow...

Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil SKI Kelas IX Berdasarkan KMA Nomor 183


Sahabat berbagi ilmu, berikut ini kami sajikan kumpulan soal Penilaian Akhir Semester Ganjil yang kami ambil dari buku SKI kelas 9 berdasarkan KMA nomor 183 tahun 2019. Soal-soal ini sudah kami lengkapi dengan pembahasan soal.

Nah Bapak/ibu guru yang bermaksud menyiapkan soal PAS untuk semester ganjil, soal-soal ini bisa dijadikan referensi pembuatan soal. Semoga bermanfaat.

I. Pilihan Ganda 
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
 
1. Kondisi masyarakat Indonesia sebelum kedatangan Islam sudah memiliki kebudayaan tersendiri. Maka, cara yang tepat dan bijak yang dipilih oleh para mubaligh dalam menyeru mereka ke jalan Allah adalah.... 
A. menggunakan cara pernikahan sebagai sarana mengajak masyarakat 
B. memengaruhi masyarakat dengan media jual beli barang 
C. memengaruhi masyarakat dengan cara cultural approach 
D. memengaruhi masyarakat dengan cara personal approach 

2. Perhatikan tabel berikut! No. Bukti Peninggalan Sejarah 

Data tabel di atas merupakan bukti tentang proses penyebaran agama Islam di Indonesia. Bukti peninggalan sejarah tersebut menjadi dasar dari teori.... 
A. Makah 
B. Persia 
C. Tiongkok 
D. Gujarat 

3. Perhatikan tabel berikut! 





PPernyataan pada tabel di atas merupakan argumen yang membuktikan proses penyebaran Islam di Indonesia sekaligus menjadi dasar dari teori .... 
A. Makah 
B. Gujarat 
C. Tiongkok 
D. Persia

4. Adanya upacara Tabut (Tabuik) di Sumatra Barat mendukung teori yang menyatakan Islam di Indonesia dibawa masuk oleh orang-orang.... 
A. Arab 
B. Persia 
C. Gujarat 
D. Tiongkok 

Untuk mengerjakan soal nomor 5, 6, dan 7, perhatikan tabel berikut! 
5. Pengaruh nilai-nilai Islam sangat terpatri dalam kehidupan berbangsa dan negara dari periode pertama Islam sampai saat ini. Hal ini dapat kita lihat dari kata-kata serapan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia pada tabel di atas nomor.... 
A.
B.
C. 3 
D. 4 

6. Pengaruh nilai-nilai Islam sangat terpatri dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dari periode pertama Islam sampai saat ini. Hal ini dapat kita lihat dari kata-kata serapan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia pada tabel di atas nomor.... 
A.
B. 2 
C. 3 
D. 4 

7. Dalam bidang seni budaya, pengaruh nilai-nilai Islam sangat terpatri dalam kehidupan masyarakat Indonesia dari periode pertama Islam sampai saat ini. Hal ini dapat kita lihat dari kata-kata serapan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia pada tabel di atas nomor.... 
A. 1 
B. 2 
C. 3 
D. 4

8. Pernyataan di bawah ini yang bukan menjadi alasan Islam mudah diterima oleh bangsa Indonesia adalah.... 
A. Aturan-aturan dalam agama Islam fleksibel dan tidak memaksa 
B. Penyebaran agama di Indonesia dilakukan secara damai 
C. Bangsa Indonesia belum mengenal ajaran agama Islam 
D. Runtuhnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke-15 Masehi 

9. Salah satu kelebihan penyebaran Islam melalui cara perkawinan adalah.... 
A. Pedagang muslim akan lebih kaya dari warga pribumi 
B. Penduduk pribumi akan lebih makmur dan sejahtera 
C. Lebih mempercepat dalam penyebaran agama Islam 
D. Negara Indonesia akan lebih dikenal di luar negeri 

10. Sunan Kudus membangun menara masjid mirip seperti candi agar lebih menarik penduduk pribumi yang masih menganut agama Hindu/Buddha. Cara yang digunakan Sunan Kudus merupakan penyebaran Islam melalui bidang.... 
A. politik 
B. tasawuf 
C. pendidikan 
D. kesenian 

11. Nusantara terdiri dari berbagai pulau serta beragam bahasa dan suku bangsa. Fakta sejarah mencatat ada beberapa kerajaan Islam yang berdiri, berkembang, dan bahkan mengalami masa kejayaan Di bawah ini, yang termasuk kerajaan Islam di Jawa adalah.... 
A. Singasari 
B. Sriwijaya 
C. Majapahit 
D. Demak 

Untuk mengerjakan soal nomor 12 dan 13 cermati tabel berikut! 

12. Kerajaan Islam di Jawa pernah mengalami masa kejayaan. Kesesuaian nama kerajaan dan raja Islam di Jawa yang tepat ditunjukkan pada tabel nomor.... 
A. 1 dan 2 
B. 2 dan 4
C. 1 dan 3 
D. 3 dan 4 

13. Beberapa kerajaan Islam di Jawa pernah berjasa dalam berjuang melawan penjajah. Dari data tabel di atas, kerajaan Islam di Jawa yang lebih menonjol dalam berjuang melawan penjajah ditunjukkan oleh nomor .... 
A. 1 
B. 2 
C.
D. 4 

14. Selain di Jawa, kerajaan-kerajaan Islam tumbuh dan berkembang di Sumatra. Di bawah ini yang termasuk kerajaan Islam di Sumatra adalah .... 
A. Buton 
B. Demak 
C. Samudera Pasai 
D. Ternate dan Tidore 

15. Kerajaan Aceh begitu tersohor pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Beliau pernah menyusun sebuah kitab yang berjudul Adat Makuta Alam. Pelajaran yang dapat kita ambil dari Sultan Iskandar Muda adalah .... 
A. belajar yang gigih, membaca, menulis, dan berkarya 
B. belajar yang gigih untuk mendapat nilai yang prestisius 
C. belajar yang giat untuk menjadi orang yang cerdas dan ternama 
D. belajar yang giat yang hanya berorientasi pada duniawi 

16. Sebuah kerajaan memiliki seorang sastrawan besar bernama Nuruddin ar-Raniri yang menulis Bustanussalatin yang berarti “taman raja-raja”. Karya sastra tersebut berkait dengan .... 
A. adat istiadat Aceh dan agama Islam 
B. ajaran Islam tentang siasat 
C. tata kelola pemerintahan 
D. norma dan tata nilai istana 

17. Perjuangan mengusir penjajah dari bumi pertiwi telah dilakukan rakyat Indonesia sejak periode kerajaan Islam di nusantara secara sporadis. Sejarah mencatat perjuangan mengusir penjajah tersebut sering mengalami kegagalan. Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut adalah .... 
A. kepentingan pribadi lebih utama dibanding kepentingan bersama 
B. persatuan dan kesatuan dibutuhkan di kala memiliki kepentingan bersama 
C. persatuan dan kesatuan mampu menghadapi rintangan seberat apa pun
D. kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan 

18. Perhatikan data berikut ini! 

Keberhasilan Sultan Agung ketika memimpin Mataram ditunjukkan pada tabel nomor .... 
A. (2), (3), dan (4) 
B. (1), (3), dan (4) 
C. (1), (3), dan (5) 
D. (1), (2), dan (5) 

19. Keperkasaan dan keberhasilan Sultan Hasanuddin dalam melawan penjajah Belanda yang ingin menguasai Kerajaan Makassar membuatnya mendapatkan julukan .... 
A. Pahlawan dari Indonesia Timur 
B. Tokoh Pembaharu dari Timur 
C. Elang Hitam dari Timur 
D. Ayam Jantan dari Timur 

20. Devide at impera (politik belah bambu atau politik adu domba) menjadi jurus andalan penjajah Belanda untuk menguasai wilayah nusantara. Perseteruan antara Sultan Ageng Tirtayasa dan dan Sultan Haji atau antara bapak dan anak merupakan contoh kelam dalam perjuangan menghadapi kesewenang-wenangan penjajah. Pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah .... 
A. setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam berbangsa dan bernegara 
B. perbedaan pendapat dijamin oleh undang-undang dan merupakan hak setiap warga negara 
C. persatuan bangsa itu penting, tetapi demokrasi jauh lebih penting dan utama 
D. berbeda pendapat merupakan sebuah keniscayaan dalam demokrasi, tetapi persatuan bangsa lebih penting dan utama 

21. Indonesia terdiri dari berbagai pulau serta beragam bahasa dan suku bangsa. Fakta sejarah mencatat ada beberapa pondok pesantren yang berdiri, berkembang, dan bahkan melahirkan tokoh-tokoh kaliber nasional, Nama tokoh yang merupakan alumni pesantren dan pernah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia adalah .... 
A. KH. Hasyim Asy’ari
B. KH. Wahid Hasyim 
C. KH. Abdurrahman Wahid 
D. KH. Yusuf Hasyim 

22. Berbagai pondok pesantren di Jawa pernah mengalami masa perjuangan dan keemasan. Kesesuaian nama pondok pesantren dan nama pendiri yang tepat ditunjukkan pada tabel nomor .... 
A. Tebuireng,  K.H. Hayim Asy’ari 
B. Sidogiri,  KH. A.M. Sahal Mahfudz 
C. Krapyak,  Sayyid Sulaiman 
D. Buntet,  Kiai Muqoyyim 

23. Beberapa pondok pesantren di Jawa pernah berjasa dalam berjuang melawan penjajah. Dari data tabel di atas, pondok pesantren di Jawa yang ikut berperan besar dalam berjuang melawan penjajah dan sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatan Islam ditunjukkan pada nomor .... 
A. Tebuireng; K.H. Hayim Asy’ari 
B. Sidogiri; KH. A.M. Sahal Mahfudz 
C. Krapyak; Sayyid Sulaiman 
D. Buntet; Kiai Muqoyyim 

24. Selain di Jawa, pondok pesantren tumbuh dan berkembang di Sumatra. Di bawah ini, yang termasuk pondok pesantren di Sumatra adalah .... 
A. Tremas 
B. Lirboyo 
C. Subulussalam, Sayurmaincat 
D. Darussalam, Martapura 

25. Pondok Pesantren Tegalsari, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur begitu tersohor pada masa lalu. H.O.S. Cokroaminoto adalah seorang dari golongan bangsawan yang pernah menimba ilmu selama bertahun-tahun di sana. Pelajaran yang dapat kita ambil dari HOS Cokroaminoto adalah .... 
A. belajar yang gigih, membaca, menulis, dan berkarya 
B. belajar yang serius untuk mendapatkan nilai yang prestisius
C. belajar yang giat untuk menjadi orang yang cerdas dan ternama 
D. belajar yang giat yang hanya berorientasi pada duniawi 

26. Alumni Pondok Pesantren Tegalsari, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur adalah seorang sastrawan besar. Nama sastrawan tersebut .... 
A. M.H. Ainun Nadjib 
B. W.S. Rendra 
C. Raden Ngabehi Ronggowarsito 
D. Nuruddin ar-Raniri 

27. Perjuangan mengusir penjajah dari bumi pertiwi telah dilakukan rakyat Indonesia bersama beberapa pimpinan pondok pesantren sejak periode kerajaan Islam di Indonesia secara sporadis. Sejarah mencatat perjuangan mengusir penjajah tersebut sering mengalami kegagalan. Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut adalah .... 
A. kepentingan pribadi lebih utama dibanding kepentingan bersama 
B. persatuan dan kesatuan dibutuhkan tatkala memiliki kepentingan bersama 
C. persatuan dan kesatuan mampu menghadapi rintangan seberat apa pun 
D. kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan 

28. Perhatikan data berikut ini! 
Perkembangan pondok pesantren di Indonesia sangat pesat, terutama di Jawa sebagaimana ditunjukkan tabel di atas. Pondok pesantren yang ada di Jawa Barat ditunjukkan pada tabel nomor .... 
A. (2), (3), dan (4) 
B. (1), (2), dan (4) 
C. (1), (3), dan (5) 
D. (1), (2), dan (5) 

29. Kiai, santri, dan seluruh rakyat bersatu padu dalam melawan penjajah Belanda. Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945 mengeluarkan fatwa untuk melawan penjajah yang kemudian dikenal dengan sebutan Resolusi Jihad. Peristiwa tersebut kini diperingati sebagai .... 
A. Hari Pahlawan 
B. Hari Kiai Nasional
C. Hari Santri Nasional 
D. Hari Perjuangan 

30. Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan keislaman dan keaslian Indonesia. Maksud dari pernyataan tersebut .... 
A. Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan asli Indonesia 
B. Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam di Indonesia 
C. Pondok pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia 
D. Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam bercorak Indonesia 

31. Seni budaya Lokal dan berbagai budaya bernapaskan Islam merupakan hasil cipta, rasa, karsa manusia. Salah satu bentuk kearifan lokal yang benapaskan Islam adalah .… 
A. drum band 
B. dangdut 
C. keroncong 
D. kosidah 

32. Salah satu contoh mengapresiasi suatu kegiatan sosial keagamaan yang merupakan kearifan lokal yang bernapaskan Islam adalah .... 
A. Menggati kostum penari menggunakan pakaian jubbah 
B. Menggati syair berbahasa daerah dengan bahasa arab 
C. Melarang sagala seni budaya karena tidak bermanfaat 
D. Mengisi acara hiburan seni rebana pada acara hajatan 

33. Tari menak atau beksa menak merupakan pentas tari yang mengambil kisah dari cerita .… 
A. Mahabarata 
B. Hasan dan Husain. 
C. Dewi Sri 
D. Amir Hamzah dari Persia 

34. Zapin adalah merupakan kesenian Melayu sering di pentaskan pada acara-acara penting. Zapin merupakan jenis seni .... 
A. Tari 
B. Lukis 
C. Music 
D. Suara

35. Sarana untuk mendekatkan diri seorang hamba dengan Tuhannya salah satunya dengan Suluk sedang orangnya biasa disebut salik.. Suluk pada hakekatnya beris tentang .... 
A. Ajaran tasawuf 
B. Manunggaling Kawula Gusti 
C. Budaya jawa dan ajaran Islam 
D. Ajaran Kejawen 

36. Megengan adalah sebuah kearifan lokal yang memiliki nilai Islami. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka .... 
A. Menyambut tahun baru 
B. Menyambut kelahiran 
C. Menyambut datangnya bulan Ramadan 
D. Menyambut datangnya bulan maulid 

37. Kalian adalah generasai Melineal. Bagaimana sikap yang tepat dan bijak terhadap pertunjukan seni budaya lokal ditanggap oleh tetangga sebelah ditempat tinggalmu .... 
A. Menghindar dan acuh tak acuh 
B. Membubarkan petunjukan tersebut 
C. Menghargai dengan cara dirumah aja 
D. Menghargai dan ikut menghadiri 

38. Kasidah merupakan kesenian khas yang bernilai Islami. Berikut ini yang merupakan salah satu ciri kasidah adalah .... 
A. Disajikan dengan posisi berdiri 
B. Dinyayikan dengan nada sedih 
C. Dinyayikan oleh seorang Pria 
D. Alat music yang digunakan tradisional 

39. Pengajian merupakan sarana dakwah yang masih bertahan hingga kini dan mengalami berbagai variasi dan sentuhan inovasi. Dibawah ini adalaha jenis pengajian berdasarkan kuantitas pengunjung .... 
A. Pengajian rutin 
B. Pengajian kitab kuning 
C. Pengajian akbar 
D. Pengajian oneline

40. Hadrah biasanya disajikan dalam acara pernikahan. Hadrah merupakan perpaduan anatara seni .… 
A. Tari dan silat 
B. Tari dan nyayian 
C. Silat dan music 
D. Nyayian dan silat 

II. Uraian 

Jawablah dengan singkat dan tepat! 
  1. Deskripsikan corak Keislaman di Nusantara ? 
  2. Uaraikan secara singkata kandungan dari Syair lagu Lir-Ilir ! 
  3. Coba kalian Identifikasikan sebuah lembaga pendidikan masuk dalam kategori pendidikan Pondok Pesantren ! 
  4. Coba kalian Klasifikasikan kegiatan social keagamaan di sekitarmu yang mengandung nilai-nilai Islam ? 
  5. Sebutkan metode pembelajaran klasik yang diterapkan di pondok pesantren ! 

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil SKI Kelas IX Berdasarkan KMA Nomor 183 "