Pembahasan Soal Fikih Semester Genap Kelas VII BAB VII SHALAT FARDHU JAMA’ DAN QASHAR KMA 183 - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...
Wooow...

Pembahasan Soal Fikih Semester Genap Kelas VII BAB VII SHALAT FARDHU JAMA’ DAN QASHAR KMA 183

 


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 
1. Perhatikan pernyataan dibawah ini! 
(1) berniat shalat jamak 
(2) jarak perjalanan minimal 88,5 km 
(3) tidak boleh makmum kepada orang yang mukim 
(4) tidak berniat jamak pada waktu takbiratul ihram 
Dari pernyataan diatas yang bukan merupakan syarat-syarat jamak adalah ... 
A. (1) 
B. (2) 
C. (3) 
D. (4) 
Kunci dan Pembahasan: D
1) berniat shalat jamak => benar
(2) jarak perjalanan minimal 88,5 km => benar
(3) tidak boleh makmum kepada orang yang mukim => benar
(4) tidak berniat jamak pada waktu takbiratul ihram => Salah

2. Qashar shalat dapat diartikan dengan... 
A. Menggugurkan 
B. Menggabungkan 
C. Meringkas 
D. Menunda. 
Kunci dan Pembahasan: 
Qashar shalat artinya memendekkan atau meringkas rakaat shalat yang berjumlah empat menjadi dua rakaat. 

3. Dibawah ini termasuk sebab diperbolehkannya menjama’ shalat.... 
A. Perang. 
B. Bencana alam 
C. Gelap gulita 
D. Cuaca dingin 
Kunci dan Pembahasan: D
Kapankah kita diperbolehkan menjama’ shalat? Jawabannya adalah bepergian dengan syarat-syarat yang telah terpenuhi untuk mengqashar shalat. Jika syarat-syarat yang membolehkan shalat qashar terpenuhi, maka juga diperbolehkan menjama’ shalat, baik jama’ taqdim maupun jama’ ta’khir. 
Dalam kondisi hujan yang deras, turunnya salju, dan cuaca sangat dingin juga termasuk syarat diperbolehkannya menjama’ dua shalat fardlu. Tetapi hukum boleh hanya berlaku pada jama’ taqdim dan tidak diperolehkan menjama’ ta’khir. Selain itu, hukum boleh juga bagi umat Islam yang melaksanakan shalatnya di masjid secara berjama’ah, tidak di rumahnya masing-masing.

4. Hadis Nabi Saw mengatakan: إذا ارتحل بعد المغرب عجل العشاء فصالها مع المغرب Kandungan hadis menjelaskan tentang pelaksanaan shalat dengan… 
A. Jama’ Takdim 
B. Jama’ Takhir
C. Qashar 
D. Lengkap. 
Kunci dan Pembahasan: A
وَإِذَا ارْتَحَلَ بَعْدَ الْمَغْرِبِ عَجَّلَ الْعِشَاءَ فَصَلاَّهَا مَعَ الْمَغْرِبِ
artinya: 
dan apabila beliau berangkat setelah Magrib, maka beliau menyegerakan Isya’ dan melakukan shalat Isya’ bersama Magrib.”
Melaksanakan shalat isya pada waktu shalat magrib dissebut jama takdim.

5. Dalam sebuah hadist Nabi Saw dijelaskan:

Kandungan hadis menjelaskan boleh menjama’ shalat karena sebab… 
A. Dingin yang ekstrim 
B. Panas menyengat 
C. Puting beliung 
D. Hujan deras 
Kunci dan Pembahasan: D
Arti hadis:
“Rasulullah Saw melaksanakan shalat dhuhur dan ashar dengan cara menjama’. Shalat maghrib dan isya dengan cara menjama’ tanpa adanya rasa takut dan tidak dalam keadaan perjalanan.” Imam Malik berkata: “Saya berpendapat bahwa Rasulullah melaksanakan shalat tersebut dalam keadaan hujan” (HR. Baihaqi)

6. Termasuk tujuan yang hukumnya wajib dalam bepergian sehingga diperbolehkan mengqashar shalat adalah… 
A. Membayar hutang 
B. Mengunjungi sanak famili 
C. Menjenguk orang sakit. 
D. Bersenang-senang 
Kunci dan Pembahasan: A
A. Membayar hutang => Wajib 
B. Mengunjungi sanak famili => Sunah
C. Menjenguk orang sakit. => Sunat
D. Bersenang-senang => Boleh

7. Jarak tempuh bepergian yang memperbolehkan jama’ dan qashar shalat menurut mayoritas ulama adalah… 
A. 96 km 
B. 95 km 
C. 88, 74 km 
D. 119,9 Km 
Kunci dan Pembahasan: D
Ada beberapa pendapat tentang jarak tempuh dalam hitungan modern saat ini: 
a) Jarak 80,64 km atau 80 kilo lebih 640 m atau: 
b) 88,74 km. 
c) 96 km. 
d) 94, 5 km. 
e) Menurut mayoritas ulama adalah 119, 9 atau 120 km. 

8. Perhatikan hadis Nabi Saw berikut ini: صدقة تصدق هللا بها عليكم، فاقبلوا صدقته Hadis menjelaskan tentang: 
A. Gugurnya kewajiban shalat. 
B. Keringanan mengqashar shalat. 
C. Bersedekah kepada fakir dan miskin. 
D. Kewajiban menerima pemberian orang lain. 
Kunci dan Pembahasan: B
Ya’la bin Umayyah berkata kepada Umar bin Khaththab: “Wahai Umar, mengapa kita masih mengqashar shalat padahal kita sudah aman?” Umar menjawab: “Aku pernah menanyakannya kepada Rasulullah Saw dan beliau menjawab: صدقة تصدق هللا بها عليكم، فاقبلوا صدقته Artinya: “Itu adalah sedekah yang diberikan oleh Allah Swt. kepada kalian maka terimalah sedekah dari-Nya” (HR. Muslim) 

9. Salah satu kriterian dapat melaksanakan shalat jama’ dan qashar sekaligus adalah...... 
A. Kedua shalat memiliki jumlah rakaat yang genap. 
B. Rakaat masing-masing diantara dua shalat berjumlah empat. 
C. Salah satu dari dua shalat bukan shalat subuh. 
D. Kedua shalat dilaksanakan pada siang hari.
Kunci dan Pembahasan: B
Apakah setiap shalat yang boleh dijama’ sekaligus dapat didiqashar? Untuk menjawabnya maka harus dipadukan dulu kriteria yang menyebabkan terjadinya hukum diperbolehkan.
Boleh melaksanakan shalat dengan jama’-qashar bagi orang yang bepergian dengan jarak kurang lebih 120 km. Selain itu, masing-masing shalat yang hendak di jama’-qashar adalah 4 rakaat. 

10. Perhatian kalimat berikut:

Merupakan niat shalat: 
A. Niat shalat jama’-qashar shalat dhuhur dan ashar dengan jama’ takdim: 
B. Niat shalat jama’-qashar shalat dhuhur dan ashar dengan jama’ ta’khir: 
C. Niat shalat jama’-qashar shalat maghrib dan Isya’ dengan jama’ takdim: 
D. Niat shalat jama’-qashar shalat maghrib dan Isya’ dengan jama’ ta’khir: 
Kunci dan Pembahasan: A

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembahasan Soal Fikih Semester Genap Kelas VII BAB VII SHALAT FARDHU JAMA’ DAN QASHAR KMA 183"

Posting Komentar