Orang Pendek Berjalan Lebih Cepat, Mengapa? - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...
Wooow...

Orang Pendek Berjalan Lebih Cepat, Mengapa?

Kita mungkin pernah mendengar pertanyaan “orang Jepang pendek-pendek tapi kok jalannya cepat ya?”. Atau pada kasus lain kita sering melihat orang yang bertubuh tinggi berjalan lebih lambat dibandingkan dengan orang yang bertubuh kecil. Mengapa demikian? Yuk cari tahu jawabannya!

Sebenarnya bukan berjalannya yang lebih cepat tapi ayunan kaki orang dengan kaki yang lebih pendek akan lebih cepat dibandingkan dengan orang yang tinggi.
Misalkan kalian sedang duduk dengan kaki menggelantung. Misalnya duduk di tepi saung atau tepi bangku yang agak tinggi sehingga kaki tidak mencapai tanah. Lalu ayunkan kaki kalian (Gambar 7.21). Jika ayunan terlalu cepat atau terlalu lambat maka kaki terasa cape dan mungkin sakit. Ada frekuensi ayunan tertentu yang membuat kaki sangat nyaman. Frekuensi ini adalah frekuensi alamiah kaki. Orang yang memiliki lutut panjang memiliki frekuensi alamiah lebih kecil sehingga merasa nyaman jika mengayun agak lambat.


Gambar 7.21 Orang yang berkaki panjang lebih nyaman mengayunkan kaki dengan frekuensi lebih kecil (shutterstock.com).

Kita dapat memodelkan telapak kaki sampai lutut sebagai bandul fisis. Frekuensi osilasi bandul fisis bergantung pada panjang bandul. Makin panjang bandul maka makin kecil frekuensi alamiahnya (frekuensi osilasinya).


Hal serupa, orang yang tubuhnya pendek (kaki pendek) cenderung mengayunkan kaki lebih sering daripada orang yang berkaki panjang. Kaki dapat dimodelkan sebagai bantuk dengan pangkal ada di paha dan beban ada di sekitar ujung bawah kaki (Gambar 7.22) . Orang yang berkaki panjang seolah memiliki bandul dengan tali yang panjang sehingga frekuensi alamiah kecil. Dengan demikian, orang yang berkaki panjang lebih nyaman berjalan dengan mengayunkan kaki lebih lambat.

Gambar 7.22 Orang yang berkaki panjang lebih nyaman mengayunkan kaki dengan frekuensi lebih kecil (picgifs.com). Mengayunkan kaki dapat dianlogikan sebagai mengayunkan bandul. Ayunan paling mudah dihasilkan pada frekuensi alamiahnya. Makin panjang bandul (panjang kaki) maka frekuensi alamiahnya makin keci begitupun sebaliknya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Orang Pendek Berjalan Lebih Cepat, Mengapa?"

Posting Komentar