INILAH MANUSIA TERKUAT DI JAGAT RAYA VERSI RASULULLAH SAW

Suatu hari seorang ustadz terlibat percakapan dengan seorang begundal, preman kelas kakap.

Di sela-sela percakapannya pak Ustadz bertanya kepada preman tersebut

Ustadz    :          “man, tahu kah kamu manusia terkuat di muka bumi ini?”

Preman   :        “ hmm..., Pasti Superman tadz. Selain ototnya kuat, ia punya kekuatan super lainnya. Ia juga bisa terbang dan bisa mengeluarkan sinar  laser dari kedua matanya. Saya yakin pasti Superman tadz”.

Ustadz    :          “bukan”

Preman  :       “ Bukan tadz? Kalau bukan berarti...pasti Hulk tadz. Manusia mutan dengan tenaga kombinasi manusia dan hewan. Tubuhnya besar dan pastinya kekar.”

Ustadz    :          “bukan”.

Preman   :          “Apa? Bukan juga! Mmmmm.....Siapa ya? Oh iya! Pasti Gatotkaca. Ototnya saja dari kawat. Tulangnya apalagi dari besi baja. Ditambah ia juga bisa terbang. Saya yakin pasti dia tadz.”

Ustadz    :          “hehehehe...sayangnya bukan juga man.”

Si preman pun mulai kesal. Pikirnya, pasti pak Ustadz itu sedang mempermainkannya.

Preman   :           “kalau Superman bukan, Hulk bukan, Gatotkaca juga bukan, berarti manusia terkuat di muka bumi ini pasti saya. Ya, pasti saya. Karena semua orang takut pada saya. Tak ada yang sanggup mengalahkan saya. Kecuali tiga orang tadi Superman, Hulk, dan Gatotkaca. Karena seumur hidup saya belum pernah bertemu dan beradu kekuatan dengan ketiganya.”

Sang Ustadz pun tersenyum. Kemudian menjawab

Ustadz    :           “jawabannya bisa iya bisa tidak, man”

Mendengar jawaban itu, kekesalan si preman pun bertambah.

Preman   :           “apa maksudnya bisa iya bisa tidak, tadz? Kayak di eat bulaga saja tadz.

Ustadz    :           “jawabannya tergantung kamu sendiri, man.”

Si preman pun naik pitam. Ia tidak terima dirinya dipermainkan seorang ustadz kurus, kecil dan berjenggot layaknya domba tak makan seminggu ini. Belum pernah seorang pun berani mempermainkan dirinya. Kalau pun ada, Rumah Sakit atau Kuburan tempat kembalinya.

Preman   :          “tergantung saya gimana tadz? Sampeyan jangan mentang-mentang jadi ustadz, terus bicara sampean mencla-mencle. Jadi sebenarnya manusia terkuat di muka bumi ini siapa. Hah?”

Ustadz  :      “mmm....kata Rasulullah SAW, manusia terkuat adalah manusia yang bisa mengendalikan amarahnya. Jadi, jawabannya memang tergantung kamu man. Kalau kamu bisa mngendalikan amarahmu tadi, kamu adalah manusia terkuat itu man.”

Preman    :           “ooooo....jadi gitu ya tadz? Hehehe......jadi malu sama pak Ustadz.”

Rasulullah SAW bersabda: “Siapakah yang kalian anggap manusia perkasa?” Kami menjawab: “orang-orang yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun”. Nabi SAW kemudian berkata: “bukan itu, tetapi orang-orang yang dapat mengendalikan dirinya pada saat marah.” (HR. Bukhari)

Umumnya ketika seseorang ditanya apa hewan terkuat di dunia, jawaban yang muncul adalah gajah. Tapi sebenarnya Gajah Afrika hanya mampu mengangkat beban dengan proporsi 25% dari total berat badannya. Coba kita bandingkan dengan kekuatan seekor hewan kecil yang disebut Kumbang Badak (The rhinoceros beetle). Kumbang badak mampu membawa beban seberat 850 kali dari total berat badannya! Subhanallah… Dengan kata lain, kemampuan makhluk kecil ini adalah 3.400 kali dari kemampuan gajah yang kita anggap perkasa itu. Kenyataan di atas secara eksplisit memberikan gambaran bahwa indikator kekuatan makhluk tak hanya terletak pada besar-kecilnya otot saja.

Superman, Hulk, Gatotkaca, atau Anda mungkin kuat secara fisik. Tapi saat Anda dan mereka tidak kuat menahan amarah, masih pantaskah menyatakan diri sebagai orang paling kuat.

Sumber:

Vbi_djenggotten, (2014). 99 pesan nabi. Jakarta: zahira

Subscribe to receive free email updates: