Bahasa Tubuh Penolakan Atau Ketidaktertarikan - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...
Wooow...

Bahasa Tubuh Penolakan Atau Ketidaktertarikan

Tidak semua orang memiliki pandangan yang sama dengan Anda. Tidak semua Ide yang Anda sampaikan atau ucapan yang keluar dari mulut Anda mendapat respon positif dari orang lain yang mendengarkan Anda. Penting bagi Anda untuk mengetahui respon dari orang disekitar Anda agar Anda dapat menentukan sikap selanjutnya. Salah satu cara mengetahui sikap seseorang yang menolak atau tidak tertarik dengan kehdiran atau pembicaraan Anda adalah dengan memperhatikan basa tubuh orang lain.

Artikel Lainnya:
Bahasa Tubuh Orang yang Sedang Sedih, Kecewa dan Stres
Bahasa Tubuh Penolakan atau Ketidaktertarikan seseorang
Cara Cepat Mengetahui Lawan Bicara Kita Berbohong
Cara Cepat Mengetahui Orang Lain Tertarik Kepada Kita
Cara Menghadapi orang yang Stres, sedih, dan kecewa 
Cara Mengatasi Grogi 
Empat Zona (Wilayah) Pribadi  
Ada beberapa isyarat tubuh yang menunjukan penolakan atau ketidaktertarikan seseorang diantaranya:
Menyilangkan tangan di dada
Menyilangkan tangan di dada dapat Anda jumpai pada seorang anak yang menolak perintah orang tuanya. Sikap ini menunjukkan sikap defensif anak.
Jika seseorang menyilangkan tangannya di hadapan Anda, terlebih jika Anda sedang berbicara, bisa dikatakan orang tersebut tidak nyaman dengan situasi saat itu. Sikp tubuh ini juga bisa diartikan penolakan terhadap kehadiran Anda.
Untuk derajat ketidaksenangan yang lebih tinggi, biasanya selain menyilangkan tangan di dada, telapak tangan juga mengepal sepeti tinju. Raut muka memperlihatkan permusuhan dan mata menatap tajam seperti hendak menerkam

Kombinasi gerakan tangan dan kaki
Saat orang sedang duduk bahasa tubuh penolakan atau ketidaksenangan seseorang biasanya selain ditandai dengan menyilangkan lengan di dada, juga diperkuat dengan menyilangkan kaki atau tungkai.

Kombinasi gerakan tangan dan tatapan
Jika selama Anda berbicara, lawan bicara terus sibuk dengan kegiatannya yang tidak berguna seperti memainkan tangan sambil mengalihkan tatapannya kemana saja selain kepada Anda, ini menandakan bahwa orang tersebut tidak tertarik atau tidak senang dengan apa yang Anda ucapkan atau bahkan tidak senang dengan kehadiran Anda. Jika Anda melihat gelagat tersebut, cobalah introspeksi diri Anda mungkin saja ada pembicaraan Anda yang menyinggung perasaannya atau melukai hatinya. Atau mungkin saja kita datang pada saat yang tidak tepat, sehingga dia merasa bahwa kehadiran Anda hanya mengganggu waktunya saja.
Jika peserta didik Anda menunjukan gelagat seperti itu mungkin anak tersebut bosan atau jenuh dengan pembicaraan Anda. Berikan variasi belajar atau Anda bisa sisipkan joke-joke, cerita atau penekanan intonasi agar anak kembali memperhatikan pembicaraan Anda

Melihat ponsel
Jika lawan bicara Anda lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melihat ponselnya daripada melihat wajah Anda yang sedang berbicara, hal ini merupakan sinyal yang jelas bahwa orang tersebut tidak tertarik dengan pembicaraan Anda. Perilaku ini pertanda sikap arogansi.

Melihat situasi seperti ini Anda mungkin akan kesal karena merasa pembicaraan Anda tidak dihargai dan tidak berguna. Untuk itu, saat Anda sedang mendengarkan pembicaraan orang lain hindari diri Anda dari ponsel. Matikan atau masukan ponsel Anda ke dalam saku atau tas Anda dalam keadaan silent. Begitu juga hindarkan mencatat pembicaraan pembicara pada ponsel karena terkesan Anda sedang memainkan ponsel. Sebaiknya siapkan buku catatan dan pena.

Melihat Jam berkali-kali

Melihat jam berkali-kali entah itu melihat jam tangan atau jam dinding menunjukan bahwa seseorang memiliki sesuatu yang lebih penting daripada pertemuan dengan Anda. Jika situasi seperti ini terjadi sebaiknya Anda menghentikan pembicaraan dengannya karena apa yang kita ucapkan akan menjadi tidak penting bagi dirinya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bahasa Tubuh Penolakan Atau Ketidaktertarikan"

Posting Komentar