[PINTAR] Soal Latihan Materi Penilaian HOTS - 2 Analisis CP, TP dan KKTP - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

[PINTAR] Soal Latihan Materi Penilaian HOTS - 2 Analisis CP, TP dan KKTP



Pengertian Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD. Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah membuatnya ke dalam enam etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun. Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan fase-fase Capaian Pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran:

a. Pembelajaran yang fleksibel. 

Ada kalanya proses belajar berjalan lebih lambat pada suatu periode (misalnya, ketika pembelajaran di masa pandemi COVID-19) sehingga dibutuhkan waktu lebih panjang untuk mempelajari suatu konsep. Ketika harus “menggeser” waktu untuk mengajarkan materi-materi pelajaran yang sudah dirancang, pendidik memiliki waktu lebih panjang untuk mengaturnya. 

b. Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan peserta didik

Fase belajar seorang peserta didik menunjukkan kompetensinya, sementara kelas menunjukkan kelompok (cohort) berdasarkan usianya. Dengan demikian, ada kemungkinan peserta didik berada di kelas III SD, namun belajar materi pelajaran untuk Fase A (yang umumnya untuk kelas I dan II) karena ia belum tuntas mempelajarinya. Hal ini berkaitan dengan mekanisme kenaikan kelas yang disampaikan dalam Bab VII (Mekanisme Kenaikan Kelas dan Kelulusan).  

c. Pengembangan rencana pembelajaran yang kolaboratif. 

Satu fase biasanya lintas kelas, misalnya CP Fase D yang berlaku untuk Kelas VII, VIII, dan IX. Saat merencanakan pembelajaran di awal tahun ajaran, guru kelas VIII perlu berkolaborasi dengan guru kelas VII untuk mendapatkan informasi tentang sampai mana proses belajar sudah ditempuh peserta didik di elas VII. Selanjutnya ia juga perlu berkolaborasi dengan guru kelas IX untuk menyampaikan bahwa rencana pembelajaran kelas VIII akan berakhir di suatu topik atau materi tertentu, sehingga guru kelas IX dapat merencanakan pembelajaran berdasarkan informasi tersebut. 

Komponen-Komponen CP

Capaian Pembelajaran memiliki 4 komponen utama capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka. 4 Komponen tersebut merupakan unsur-unsur yang membentuk dokumen capaian pembelajaran secara utuh atau lengkap. Apa saja komponen yang terdapat dalam dokumen capaian pembelajaran? Berikut ini 4 komponennya;

a. Rasional Mapel (Mata Pelajaran)

Komponen pertama dari capaian pembelajaran yaitu Rasional Mapel yang berisi rasionalisasi terkait pentingnya mempelajari mata pelajaran tertentu dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila.

b. Tujuan Mapel

Komponen kedua yaitu Tujuan Mapel. Ini merupakan komponen yang mendeskripsikan berbagai kemampuan/ kompetensi yang perlu dicapai siswa atau murid apabila mereka telah mempelajari mapel tertentu yang dimaksud.

c. Karakteristik Mapel

Komponen ketiga yaitu Karakteristik mata pelajaran. Ini adalah komponen yang memuat penjelasan umum mengenai hal-hal yang dipelajari pada suatu mata pelajaran, elemen-elemen (unsur-unsur yang membangun keutuhan kompetensi yang diharapkan dari mata pelajaran), dan deskripsi untuk setiap elemen.

d. Capaian Pembelajaran untuk setiap Fase Perkembangan Kemampuan Murid

Komponen keempat ini mendeskripsikan cakupan pengetahuan, keterampilan,  dan kompetensi secara umum. Capaian pembelajaran per-Fase ini dikelompokkan berdasarkan elemen yang sesuai menurut perkembangan kemampuan murid.

Fase-Fase Capaian Pembelajaran 

Fase dalam capaian pembelajaran dibedakan menjadi enam fase (secara berurutan dari Fase A hingga Fase F). Berikut ini merupakan pengelompokan fase kemampuan dari A sampai dengan F ke dalam kelas dan jenjang pendidikan. 

Fase A : Kelas 1 & 2 SD 

Fase B : Kelas 3 & 4 SD 

Fase C : Kelas 5 & 6 SD 

Fase D : Kelas 7, 8, & 9 SMP 

Fase E : Kelas 10 SMA 

Fase F : Kelas 11 & 12 SM

Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran

Baik tujuan pembelajaran maupun alur tujuan pembelajaran secara subtansi adalah sama. Sama-sama menunjukkan target yang dicapai setelah proses pembelajaran selesai. Hanya saja dalam proses penyusunannya tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran memiliki perbedaan. 

Penyusunan tujuan pembelajaran diawali dengan menganalisis capaian pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan menyusun tujuan pembelajaran melalui salah satu cara sebagai berikut:

a. Merumuskan tujuan pembelajaran dari CP secara langsung. 

b. Menganalisis kompetensi dan materi yang terdapat pada CP.

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dalam Kurikulum Merdeka, merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran. KKTP merupan pengganti KKM (kriteria ketuntasan minimal) pada kurikulum sebelumnya. KKTP dikembangkan oleh guru saat merencanakanasesmen, ketika menyusun n perencanaan pembelajaran, baik dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran ataupun modul ajar.

KKTP berfungsi untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran atau belum. Selain itu KKTP juga menjadi pedoman guru dalam menyusun instrumen penilaian. Pendidik tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya, 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. 

Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, maka pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya).

Dengan demikian, kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran dapat dikembangkan pendidik dengan menggunakan beberapa pendekatan, di antaranya:

  1. Menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran
  2. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
  3. Menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan pendidik dalam mengembangkannya. 
Berikut soal latihan Materi Penilaian HOTS - 2 Analisis CP, TP dan KKTP.

1 dari 10 soal
Dalam merumuskan tujuan pembelajaran dari CP, guru dapat melakukannya dengan menggunakan cara berikut, kecuali…
A. Menggunakan KKO taksonomi Bloom
B. Memadukan lintas elemen
C. Merumuskan langsung dari CP
D. Mengidentifikasi kompetensi dan materi dalam CP

2 dari 10 soal
Pernyataan yang menyatakan pentingnya mempelajari suatu mata pelajaran bagi siswa tertuang dalam komponen capaian pembelajaran adalah….
A. Capaian per fase
B. Tujuan
C. Karakteristik
D. Rasional

3 dari 10 soal
Dalam kurikulum merdeka capaian pembelajaran disusun berdasarkan fase bukan kelas. Pembagian fase terdiri dari enam fase dimulai dari fase A hingga F. Berikut pernyataan yang salah dalam pembagian fase per kelas adalah…
A. Fase C = kelas 5 dan 6 SD/MI
B. Fase E = kelas 10 dan 11 SMA/MA
C. Fase D = kelas 7, 8, dan 9 SMP/MTS
D. Fase A = kelas 1 dan 2 SD/MI

4 dari 10 soal
Pada setiap mata pelajaran, terdapat sejumlah Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase. Rumusan CP tersebut memberikan gambaran tentang tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapai tujuan tersebut dalam enam etape yang disebut fase. Pemanfaatan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut, kecuali ….
A. Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran secara flekesibel.
B. Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas.
C. Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran ayng efektif bagi peserta didik
D. Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta didik.

5 dari 10 soal
Berdasarkan CP mata pelajaran Fiqh dibawah ini :


Jika Pak Dzikron ingin merumuskan tujuan pembelajaran secara sederhana dan tepat, maka Pak Dzikron dapat merumuskan tujuan pembelajarannya sebagai berikut ….
A. Menganalisis ketentuan tata cara bersuci dari hadas dan najis
B. Menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis dan mengamalkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari
C. Menganalisis ketentuan tata cara bersuci
D. Menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis

6 dari 10 soal
Dalam kurikulum sebelumnya dikenal istilah KKM (kriteria ketuntasan minimal). Dalam kurikulum merdeka istilah tersebut berubah menjadi KKTP (kriterian ketercapaian tujuan pembelajaran). Baik KKM maupun KKTP sebenarnya adalah cara untuk melihat apakah tujuan pembelajaran tercapai atau tidak. Berikut ini adalah cara mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran berdasarkan KKTP, kecuali…
A. Rubrik
B. Interval nilai
C. Standar angka
D. Deskripsi kriteria

7 dari 10 soal
Dibawah ini adalah komponen-komponen dalam Capaian Pembelajaran, kecuali…
A. Mata Pelajaran
B. Tujuan
C. Karakteristik
D. Rasional

8 dari 10 soal
Capaian pembelajaran untuk mata pelajaran Fiqh pada madrasah tertuang dalam dalam surat keputusan…
A. Kepala BSKAP No. 008 Tahun 2022
B. KMA No. 347 Tahun 2022
C. Dirjen Pendis No. 3211 tahun 2022
D. Kepala BSKAP No. 033 Tahun 2022

9 dari 10 soal
Capaian pembelajaran untuk mata pelajaran matematika tertuang dalam dalam surat keputusan…
A. Kepala BSKAP No. 008 Tahun 2022
B. Kepala BSKAP No. 033 Tahun 2022
C. Dirjen Pendis No. 3211 tahun 2022
D. KMA No. 347 Tahun 2022
10 dari 10 soal
Perhatikan Tabel Capaian Pembelajaran berikut!


Pak Dzikron bermaksud menyusun Tujuan Pembelajaran dari CP kedua elemen tersebut. Dalam menyusun Tujuan Pembelajaran, Pak Dzikron bermaksud menerapkan teknik “lintas elemen”, maka contoh rumusan Tujuan Pembelajaran yang dapat disusun Pak Dzikron adalah ….
A. Membaca, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi agar lebih mudah bermasyarakat
B. Melafalkan, membaca, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits secara tekstual dan kontekstual tentang kekuasaan dan rahmat Allah SWT.
C. Melafalkan, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an secara tekstual dan kontekstual tentang optimis dan sabar.
D. Melafalkan, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an secara tekstual dan kontekstual tentang optimis dan sabar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "[PINTAR] Soal Latihan Materi Penilaian HOTS - 2 Analisis CP, TP dan KKTP"

Posting Komentar