Pembahasan Soal Quran Hadits Kelas IX Bab II MERAIH BERKAH DENGAN SIKAP JUJUR DALAM MUAMALAH KMA 183 2019 - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...
Wooow...

Pembahasan Soal Quran Hadits Kelas IX Bab II MERAIH BERKAH DENGAN SIKAP JUJUR DALAM MUAMALAH KMA 183 2019

 


Pilihan Ganda

Soal 1
Perhatikan kelompok terjemah berikut! 
(1) Orang-orang yang adil 
(2) Orang-orang yang jujur 
(3) Orang-orang yang curang 
(4) Orang-orang yang durhaka 
Kalimat yang menunjukkan arti dari الْمُطَفِّفِينَ
A. (1) 
B. (2) 
C. (3) 
D. (4) 
Pembahasan: C
الْمُطَفِّفِينَ berasal dari kata الْمُطَفِّفُوْنَ isim fail menunjukkan jama' (plural) yang artinya Orang-orang yang curang 

Soal 2
Perhatikan ayat berikut كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلْفُجَّارِ لَفِى سِجِّينٍ
Lanjutan dari ayat tersebut adalah…. 
A. َۗ يَوْمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
B. وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا سِجِّينٌ
C. كِتَٰبٌ مَّرْقُومٌ
D. ََۙوَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Pembahasan: B
Kelanjutan dari potongan ayat di atas adalah وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا سِجِّينٌ

Soal 3
Zahra berdiskusi dengan temannya tentang orang-orang yang curang dan durhaka, Ia lalu membuka dan membaca QS. Al-Muthaffifin. Saat sampai ayat كِتَٰبٌ مَّرْقُومٌ ia bertanya kepada temannya. Arti ayat tersebut adalah…. 
A. Buku catatan timbangan 
B. Buku catatan amal 
C. Buku yang disembunyikan 
D. Buku yang terlindungi 
Pembahasan: B
(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal).

Soal 4
Perhatikan kalimat berikut: “Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan” merupakan arti dari ayat…. 
A. وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ
B. ٱلَّذِينَ إِذَا ٱكْتَالُوا۟ عَلَى ٱلنَّاسِ يَسْتَوْفُونَ
C. وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
D. ٱلَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ ٱلدِّينِ
Pembahasan: C
وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ  = Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang
ٱلَّذِينَ إِذَا ٱكْتَالُوا۟ عَلَى ٱلنَّاسِ يَسْتَوْفُونَ = (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ        Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
ٱلَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ ٱلدِّينِ   =  (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.

Soal 5
Perhatikan terjemah ayat dibawah ini!
(1) Orang-orang yang berlaku curang 
(2) Orang-orang pembohong 
(3) Orang-orang yang sombong 
(4) Orang-orang yang durhaka 
Pernyataan di atas yang menunjukkan arti dari lafal  ٱلْفُجَّارِ  adalah.....
A. (1) 
B. (2) 
C. (3) 
D. (4) 
Pembahasan: 4
كَلَّآ             Sekali-kali jangan curang,
إِنَّ              karena sesungguhnya
كِتَٰبَ            kitab
ٱلْفُجَّارِ         orang yang durhaka
 لَفِى سِجِّينٍ   tersimpan dalam sijjin.
Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin.

Soal 6
“Dongeng orang-orang dahulu” adalah ejekan orang-orang kafir jika mereka dibacakan ayat-ayat al-Qur‟an untuk mengingatkan perilaku mereka yang melampaui batas. Lafal yang terjemahnya “dongeng orang-orang dahulu “ adalah…. 
A. كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ
B. قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ
C. مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
D. عَلَى ٱلنَّاسِ يَسْتَوْفُونَ
Pembahasan: B
كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ                    setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,
قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ            ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu"
عَلَى ٱلنَّاسِ يَسْتَوْفُونَ          menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
 مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ              sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.

Soal 7
Perhatikan QS. Al-An‟am (6): 152! ِ
وَلَا تَقْرَبُوا۟ مَالَ ٱلْيَتِيمِ إِلَّا بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ يَبْلُغَ أَشُدَّهُۥ ۖ وَأَوْفُوا۟ ٱلْكَيْلَ وَٱلْمِيزَانَ بِٱلْقِسْطِ ۖ
(1) Ancaman bagi orang-orang yang curang 
(2) Penjelasan bagi orang yang suka mengurangi dan menambah takaran 
(3) Perintah untuk berlaku jujur 
(4) Larangan mendustakan agama 
Diantara kandungan QS. Al-An‟am (6): 152 di atas ditunjukkan nomor…. 
A. (1) 
B. (2) 
C. (3) 
D. (4) 
Pembahasan: B
Terjemahan ayat di atas adalah:
"Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, sampai dia mencapai (usia) dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil."
Ayat ini memerintahkan kepada kita untuk menyempurnakan takaran dan timbangan secara adil. Tidak boleh merekayasa untuk mengurangi takaran atau timbangan dalam bentuk apa pun. Namun demikian, karena untuk tepat 100 % dalam menimbang adalah sesuatu yang sulit, maka dibuat kesepakatan antara penjual dan pembeli, berupa kerelaan agar jangan sampai menyulitkan keduanya.
Pada ayat ini hanya sekedar penjelasan untuk tidk curang dan jujur dalam menakar. Tidak terdapat ancaman bagi yang berbuat curang.

Soal 8
Perhatikan QS. Al-An‟am (6): 152 berikut! 
وَلَا تَقْرَبُوا۟ مَالَ ٱلْيَتِيمِ إِلَّا بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ يَبْلُغَ أَشُدَّهُۥ ۖ وَأَوْفُوا۟ ٱلْكَيْلَ وَٱلْمِيزَانَ بِٱلْقِسْطِ ۖ
Arti dari Lafal بِٱلْقِسْطِ pada ayat di atas adalah….
A. Dengan jujur 
B. Dengan adil 
C. Sesuai kesanngupan 
D. Sempurnakanlah takaran 
Pembahasan: B
Lihat terjemahannya pada pembahasan soal nomor 7

Soal 9
Cermati kelompok ayat di bawah ini! 
(1) وَلَا تَقْرَبُوا۟ مَالَ ٱلْيَتِيمِ
(2) وَأَوْفُوا۟ ٱلْكَيْلَ وَٱلْمِيزَانَ بِٱلْقِسْطِ
(3) وَإِذَا قُلْتُمْ فَٱعْدِلُوا۟
(4) وَبِعَهْدِ ٱللَّهِ أَوْفُوا۟
Lafal yang menunjukkan terjemah “Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya” adalah .… 
A. (1) 
B. (2) 
C. (3) 
D. (4) 
Pembahasan: C
(1) وَلَا تَقْرَبُوا۟ مَالَ ٱلْيَتِيمِ
    Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim
(2) وَأَوْفُوا۟ ٱلْكَيْلَ وَٱلْمِيزَانَ بِٱلْقِسْطِ
    Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil
(3) وَإِذَا قُلْتُمْ فَٱعْدِلُوا۟
    Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya
(4) وَبِعَهْدِ ٱللَّهِ أَوْفُوا۟
    dan penuhilah janji Allah.

Soal 10
Menyebarkan berita bohong (hoax) sehingga mencerai beraikan antara suami istri, keluarga, saudara, bahkan memecah belah persatuan negara dan bangsa, dilarang keras oleh Islam bahkan akan menerima azab yang sangat pedih, yaitu dilempar ke dalam neraka Jahim. Perilaku seperti ini dinilai sebagai …. A. Munafik 
B. Musyrik 
C. Kafir 
D. Fasiq
Pembahasan: A
Berbohong termasuk pada kategori orang munafik. Selain berbohong ciri orang munafik adalah tidak menepati janji dan jika dipercaya khianat. Balasan bagi orang munafik adalah akan menerima azab yang sangat pedih yaitu akan dilempar ke dalam neraka jahim


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembahasan Soal Quran Hadits Kelas IX Bab II MERAIH BERKAH DENGAN SIKAP JUJUR DALAM MUAMALAH KMA 183 2019"

Posting Komentar