50++ Contoh Soal Moderasi Beragama Persiapan Tes PPPK Kemenag 2022 - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...
Wooow...

50++ Contoh Soal Moderasi Beragama Persiapan Tes PPPK Kemenag 2022


Seperti yang kita ketahui tahun 2022 ini Kementerian Agama membuka formasi dan seleksi PPPK sesuai surat edaran Nomor: P-6072/SJ/B.II.2/KP.00.1/12/2022 TENTANG PELAKSANAAN SELEKSI CALON PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (CPPPK) KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2022. 

Salah satu tahapan seleksi yang akan dilakukan adalah:

1. Seleksi Administrasi

2. Seleksi Kompetensi

A. Seleksi Kompetensi CAT BKN dengan bobot nilai 60%

B. Tes Moderasi Beragama Berbasis CAT Kementerian Agama dengan bobot nilai 40%


Mengingat bobot Moderasi beragama cukup besar yaitu 40%, maka perlu disiapkan bagi calon pelamar untuk membiasakan mengerjakan soal-soal Moderasi beragama. Berikut saya sajikan contoh-contoh soal moderasi beragama sebagai persiapan tes PPPK Kemenag. Semoga bermanfaat dan membantu bapak/ibu yang akan melaksanakan tes PPPK di Kementerian agama tahun ini

Soal 1

Perhatikan Q.S. Al-Hujurat ayat 13 berikut ini!

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Pada penggalan ayat yang bergaris bawah di atas memiliki arti “ Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.". Asbabun Nuzul ayat ini berkaitan dengan peristiwa yang sangat erat dengan sikap moderasi dalam beragama, yaitu perbedaan suku, ras, bangsa tidak menjadi alasan untuk tidak saling menghormati.

Berikut ini peristiwa yang menyebabkan ayat ini turun adalah ....

Pilihan jawaban

A. Bilal bin Rabah naik ke atas Ka'bah dan menyerukan azan pada peristiwa fathul Makkah

B. Muadz bin jabal dikirim ke Yaman untuk berdakwah oleh rasulullah SAW

C. Abdurahman bin Auf menginfakkan hasil perniagaannya untuk penduduk Madinah

D. Rasulullah SAW berhijrah dari Makkah menuju Madinah

E. Utsman bin Affan membeli sumur dari seorang Yahudi

Pembahasan:

Ada setidaknya dua kisah yang melandasi turunnya ayat di atas:

Kisah pertama: Terkait perbedaan pandangan dari para sahabat yang mempertanyakan mengapa Rasulullah meminta Bilal Bin Rabbah untuk menyerukan adazan di atas Ka’bah saat peristiwa Fathul Makkah. Sementara Bilal Bin Rabbah sendiri adalah bekas seorang budak berkulit hitam.

Kisah kedua: Berkaitan dengan peristiwa yang menimpa Abu Hind. Abu Hind sendiri adalah bekas budak yang kemudian bekerja sebagai tukang bekam. Nabi meminta kepada Bani Bayadhah untuk menikahkan salah satu putri mereka dengan Abu Hind. Tapi mereka menolak dengan alasan: "Ya Rasul, bagaimana kami hendak menikahkan putri kami dengan bekas budak kami.

Soal 2
Perhatikan Q.S. Al-Baqarah 256 berikut ini !

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Pada penggalan ayat yang bergaris bawah di atas memiliki arti “ tidak ada paksaan dalam agama”. Kesimpulan ungkapan tersebut memiliki makna....
Pilihan jawaban
A. Agama tidak boleh memaksa pemeluknya untuk beribadah
B. Dalam beragama asas kebebasan sangat dijunjung tinggi
C. Kebebasan seseorang dalam beragama terikat dengan kebebasan beragama orang lain
D. Tidak ada unsur pemaksaan untuk memeluk agama Islam
E. Setiap agama tidak memaksa pemeluknya
Pembahasan:
Arti kata yang digarisbawahi لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ: tidak ada paksaan dalam memeluk agama. 

Soal 3
Moderasi beragama merupakan sesuatu yang kontradiktif dengan paham radikalisme beragama. Karena pemahaman yang tidak menyeluruh tentang Islam dalam konteks radix atau akar tadi, menimbulkan pemahaman yang keliru tentang Islam. Pengertian dari radikalisme yang tepat yaitu ...
Pilihan jawaban
A. Gejala umum yang bisa terjadi dalam suatu masyarakat yang ditandai oleh tindakan-tindakan keras, ekstrim, dan anarkis sebagai wujud penolakan terhadap gejala yang dihadapi.
B. kemampuan untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan mata hati (conscience) dan determinasi
C. sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama
D. keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya)
E. Sebuah sikap menerima atau menghormati pandangan atau tindakan orang lain, sekalipun pandangan atau tindakan itu belum tentu disetujuinya.
Pembahasan:
Radikalisme: pandangan dan/atau tindakan yang berupaya membongkar sistem yang sudah mapan dan ada dalam kehidupan bernegara dengan cara kekerasan dan/atau melawan hukum. Radikalisme Beragama: Keyakinan dan/atau praktik beragama yang berupaya membongkar sistem yang sudah mapan dan ada dalam kehidupan bernegara dengan cara kekerasan dan/atau melawan hukum.

Soal 4
Kata moderasi berasal dari bahasa latin moderatio, yang berarti ke- sedang-an (tidak berlebihan dan tidak kekurangan). Lantas, yang dimaksud dengan moderasi beragama, yaitu sebagai berikut ...
Pilihan jawaban
A. Taklid
B. Ekstream
C. Berlebih-lebihan
D. mengedepankan keseimbangan dalam hal keyakinan
E. mengedepankan kesepakatan golongan dalam hal keyakinan
Pembahasan:
Moderasi beragama berarti cara beragama jalan tengah sesuai pengertian moderasi tadi. Dengan moderasi beragama, seseorang tidak ekstrem dan tidak berlebih-lebihan saat menjalani ajaran agamanya. Orang yang mempraktekkannya disebut moderat. 

Soal 5
Menggambarkan watak Islam adalah moderat dalam hal bertindak, dan kesimbangan dalam segala urusan yang baik tindakan, ucapan atau pikiran. Hal berikut merupakan pengertian dari ...
Pilihan jawaban
A. Keimanan
B. Syari’at Islam
C. Moderasi beragama
D. Kerukunan beragama
E. Ekstrimisme beragama
Pembahasan:
Orang moderat harus berada di tengah, berdiri di antara kedua kutub ekstrem itu. Ia tidak berlebihan dalam beragama, tapi juga tidak berlebihan menyepelekan agama. Dia tidak ekstrem mengagungkan teks-teks keagamaan tanpa menghiraukan akal/ nalar, juga tidak berlebihan mendewakan akal sehingga mengabaikan teks. Pendek kata, moderasi beragama bertujuan untuk menengahi serta mengajak kedua kutub ekstrem dalam beragama untuk bergerak ke tengah, kembali pada esensi ajaran agama, yaitu memanusiakan manusia.
 
Soal 6
Ruang lingkup moderasi beragama antara lain, ...
Pilihan jawaban
A. Keadilan, keseimbangan dan toleransi
B. Keadilan, persatuan dan humanisme
C. Ketuhanan, persatuan dan kerakyatan
D. Iman, taqwa dan syari’at
E. Iman, jamaah dan pedoman

Soal 7
Yang akan menggambarkan bahwa seseorang itu moderat dalam beragama mencakup empat indikator berikut ini, kecuali ...
Pilihan jawaban
A. Komitmen kebangsaan
B. Humanisme
C. Toleransi
D. Anti- kekerasan
E. Akomodatif
Pembahasan:
Ada 4 ciri orang yang moderat yaitu: Pertama, orang yang toleran, berarti saling menghargai karena dasar kemanusian. Menjaga toleransi adalah sama dengan menjaga hati orang lain. Ciri kedua adalah komitmen kebangsaan. Indonesia bukan negara agama, juga bukan negara yang sekuler. Ini mengartikan bahwa orang Indonesia harus memiliki rasa komitmen kebangsaan karena hidup dalam keberagaman. Ciri ketiga adalah menerima kearifan lokal  (Adaptif) yang juga akan menciptakan rasa toleransi antara tradisi dan budaya. Ciri keempat atau yang terakhir adalah anti kekerasan. 

Soal 8
Moderasi Islam menjadi paham keagamaan keislaman yang mengewajantahkan ajaran Islam yang sangat esensial yaitu moderasi Islam yang lebih mengedepankan persaudaraan. Dalam konteks kehidupan berbangsa, kita dihadapkan dengan masyarakat yang majemuk, tidak semua teman kita berasal dari agama yang sama. Dari uaraian tersebut, merupakan penerapan dari ...
Pilihan jawaban
A. Moderasi beragama
B. Moderasi Islam
C. Moderasi dalam akidah
D. Moderasi dalam syari’ah
E. Moderasi dalam akhlak
Pembahasan
Hakikat ajaran Islam itu sendiri sejatinya telah mencerminkan “moderasi” dalam seluruh ajarannya. Sebagai contoh dalam aspek akidah; ajaran Islam menjadi penengah (washith) antara keyakinan kaum musyrikin yang tunduk pada khurafat dan mitos, dan keyakinan sekelompok kaum yang mengingkari segala sesuatu yang berwujud metafisik. Dalam hal ini ajaran Islam menjadi penyeimbang, karena selain manusia beriman kepada yang gaib, juga mengajak akal manusia membuktikan ajarannya secara rasional. Ini membuktikan ajaran Islam dapat menjadi penengah dan relevan dengan fitrah kemanusiaan.
Dalam aspek ibadah, Islam mewajibkan penganutnya untuk melakukan ibadah da misalnya shalat fardhu lima kali dalam sehari, puasa Ramadhan sebulan dalam setahun, dan haji sekali dalam seumur hidup; selebihnya ajaran Islam membuka peluang dan kesempatan bagi umatnya untuk melahirkan berbagai kreativitas dan karya serta bekerja untuk mencari rezeki Allah di muka bumi.
Selanjutnya pada aspek akhlak, ajaran Islam hadir untuk memberi keseimbangan kebutuhan yang harus terpenuhi pada jasad dan ruh manusia. Unsur jasad pada tubuh manusia diberi kesempatan untuk menikmati kesenangan dan keindahan yang dianugerahkan Allah untuk kenikmatan duniawi, sedangkan unsur ruh didorong untuk mematuhi aturan-aturan Allah agar dalam menikmati dunia dengan tidak melupakan persiapan bekal menuju akhirat.

Soal 9
Dalam moderasi beragama, maka kita harus berhati-hati dengan paham radikalisme. Karena pemahaman yang tidak menyeluruh tentang Islam dalam konteks radix atau akar tadi, menimbulkan pemahaman yang keliru tentang islam Yang dimaksud dari radikalisme yaitu ...
Pilihan jawaban
A. Gejala umum yang bisa terjadi dalam suatu masyarakat yang ditandai oleh tindakan-tindakan keras, ekstrim, dan anarkis sebagai wujud penolakan terhadap gejala yang dihadapi.
B. keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya)
C. kemampuan untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan mata hati (conscience) dan determinasi
D. Sebuah sikap menerima atau menghormati pandangan atau tindakan orang lain, sekalipun pandangan atau tindakan itu belum tentu disetujuinya.
E. sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama

Soal 10
Berikut ini merupakan ciri-ciri radikalisme, kecuali ...
Pilihan jawaban
A. Mengklaim kebenaran tunggal dan menyesatkan kelompok lain yang tak sependapat
B. Berlebihan dalam beragama yang tidak pada tempatnya
C. Kasar dalam berinteraksi, keras dalam berbicara dan emosional dalam berdakwah
D. individu ataupun kelompok sosial terjamin hak-haknya sebagai manusia yang merdeka dan bermartabat
E. Mudah mengkafirkan orang lain yang berbeda pendapat

Saol 11
Penangkalan dengan mengajarkan pencerahan kepada masyarakat tentang paham radikal, sehingga tidak terjadi pembiaran berkembangnya paham radikal, hal ini merupakan pengertian dari salah satu pencegahan radikalisme yang disebut dengan ...
Pilihan jawaban
A. Rehabilitasi
B. Reedukasi
C. Resosialisasi
D. Pembinaan wawasan kebangsaan
E. Pembinaan keagamaan

Soal 12
Saat ini banyak ditemukan perumahan yang dikembangkan sebagai hunian khusus bagi kelompok agama tertentu. Perumahan ini dikembangkan dengan aturan-aturan tertentu yang diyakini sebagai wujud dari implementasi hukum agama. Dalam konteks perumahan eksklusif Muslim, Sosiolog Imam  B. Prasojo menemukan fenomena perumahan yang hanya khusus bagi Muslim. Pemilik rumah di perumahan ini dilarang menjual rumah kecuali kepada orang yang beragama Islam. Di perumahan ini juga ada beberapa peraturan, di antaranya: tak ada musik; shalat harus berjemaah; mengaji harus di masjid perumahan; perempuan tidak boleh keluar malam; dsb. Terkait narasi diatas, berikut yang termasuk sikap ektrimisme beragama adalah.... .....
Pilihan jawaban
A. Senantiasa menjalankan ajaran agama yang dianutnya dengan sungguh-sungguh
B. Tidak mengikuti ibadah pemeluk agama lain tapi cukup menghormatinya
C. Tidak menyetujui adanya kezhaliman yang terjadi di masyarakat
D. Senantiasa mengajak kepada yang baik dan mencegah seseorang untuk melakukan keburukan
E. Mendakwahkan ajaran agamanya kepada pemeluk agama lain yang menolaknya

Soal 13
Dikisahkan bahwa suatu ketika al-Asy’ats bin Qais dan seorang Yahudi menghadap Rasulullah. Al-Asy’ats mengadu kepada Rasulullah karena tanahnya diambil seorang Yahudi tersebut. Setelah mendengar curhatan dan keluh kesah al-Asy’ats, Rasulullah tidak langsung menyalahkan seorang Yahudi dan memintanya untuk mengembalikan tanah yang diperebutkan tersebut kepada al-Asy'ats. Rasulullah malah bertanya kepada al-Asy’ats apakah dirinya memiliki bukti kepemilikan atas tanah tersebut. Al-Asy’ats mengaku tidak memilikinya. Rasulullah kemudian meminta seorang Yahudi tersebut untuk bersumpah bahwa tanah itu memang miliknya, bukan milik al-Asy’ats sebagaimana yang dituduhkan. Rupanya al-Asy’ats keberatan dengan cara Rasulullah itu. Ia mengklaim, kalau seandainya disuruh bersumpah untuk memenangkan persengketaan tanah itu maka seorang Yahudi tersebut akan melakukan hal itu dan mengambil tanahnya.
Dalam konteks moderasi beragama, sikap Rasulullah SAW dalam  kisah diatas menunjukkan bahwa Rasulullah SAW memiliki sikap....
Pilihan jawaban
A. Menjunjung kemaslahatan umum
B. Adil
C. Anti kekerasan
D. Penghormatan terhadap tradisi
E. Komitmen terhadap kebangsaan

Soal 14
Suatu hari anak Gubernur Mesir Amr bin Ash, memukul seorang petani miskin. Sang petani tidak menerima perlakuan itu, ia kemudian protes dan menemui Umar bin Khattab seraya menuntut agar Khalifah menghukumnya dengan setimpal.
Khalifah Umar lalu memanggil Abdullah, anak Gubernur itu dan berkata kepadanya, ‘sejak kapan kamu memperbudak orang padahal ibunya melahirkan ia dalam keadaan merdeka?. Abdullah diam dalam ketakutan yang luar biasa. Umar lalu mempersilahkan petani miskin tadi untuk membalasnya.
Prilaku Umar bin Khattab pada kasus tersebut apabila dikaitkan dengan prilaku yang terjadi di lingkungan kelas adalah....
Pilihan jawaban
A. Guru  memberi teguran yang sangat keras kepada siswa yang tidak disiplin di kelas
B. Ahmad memberi bantuan hukum kepada Fatoni yang terkena kasus pidana
C. Panji telah melakukan kesalahan kepada temannya, maka ia harus bersedia menerima sanksi
D. Maysitoh memberi kesempatan kepada Hadijah untuk meminta maaf atas kesalahannya
E. Bahrul Ulum tiba-tiba memukul orang yang telah melakukan penganiyaan terhadap dirinya

Soal 15
Diriwayatkan Imam At-Tirmizi, beliau (Rasulullah) pernah mengatakan betapa indahnya engkau wahai negeriku (Mekkah). Betapa saya sangat cinta kepadamu. Seandainya kaumku tidak mengeluarkanku darimu, tentu saya tidak akan bertempat tinggal selain dirimu,"
Ucapan itu dilontarkan Nabi Muhammad saat keluar dari Makkah seraya berlinangan air mata. Rasulullah sangat terpaksa meninggalkan negeri tempat tumpah darahnya. Prilaku Rasulullah SAW pada kisah tersebut apabila dikaitkan dengan prilaku yang terjadi di lingkungan masyarakat adalah....
Pilihan jawaban
A. Pergi keluar negeri untuk menghindari kasus hukum yang menjeratnya
B. Memprioritaskan barang -barang impor dari luar negeri yang sangat baik kualitasnya
C. Mendukung suku dan agamanya meskipun berada di pihak yang salah
D. Mempertentangkan antara ajaran agama yang dianutnya dan hukum yang berlaku di negaranya
E. Bersikap terbuka kepada seluruh anak bangsa tanpa melihat agamanya

Soal 16
Pandangan dan sikap keagamaan yang menonjolkan superioritas kelompok, menutup diri, dan tidak mengakui pandangan dan keberadaan kelompok lain yang berbeda keyakinan.
Peryataan diatas merupakan penegertian dari ....
Pilihan jawaban
A. Eksklusivisme beragama
B. Intoleransi
C. Ekstremisme beragama
D. Ekstremisme kekerasan
E. Terorisme

Soal 17
keyakinan dan/atau praktik beragama ultra-konservatif yang bertujuan meniadakan kehadiran pandangan dan keyakinan kelompok lain yang berbeda keyakinan dengan atau tanpa kekerasan. 
Peryataan diatas merupakan penegertian dari ...
Pilihan jawaban
A. Eksklusivisme beragama
B. Intoleransi
C. Ekstremisme beragama
D. Ekstremisme kekerasan
E. Terorisme

Soal 18
Pada dasarnya semua umat beragama (dalam hal ini manusia sebagai pelaku) sangat mendambakan perdamaian, kasih sayang, cinta kasih dan hidup bahagia bersama orang-orang yang dicintainya. Secara normatif hal itu telah menjadi ajaran semua agama yang termaktub dalam teks-teks kitab suci masing- masing. Meletakkan agama sebagai salah satu varian potensi konflik adalah hal yang tidak mudah. Karena agama selalu diasosiasikan dengan ajaran yang penuh dengan nilai kedamaian dan keselamatan serta sakral. Sepanjang sejarah, agama mempunyai implikasi terhadap munculnya violence dan war. Fakta seringkali menunjukkan bahwa agama dapat dan menjadi pemicu terjadinya kekerasan. Pemeluk agama menjadi doktrin agama sebagai main drive, primum mobile dan push factor kekerasan yang mereka lakukan.
Dari narasi di atas, yang tidak termasuk faktor utama pemicu konflik antar umat beragama di era digital saat ini adalah....
Pilihan jawaban
A. Dogma (belief) yaitu perbedaan pandangan yang terjadi sangat sensitif dan rentan menimbulkan konflik
B. Perbedaan ritual baik internal maupun eksternal umat beragama
C. Perbedaan penafsiran terhadap teks suci
D. Pemuka agama yang otoritatif sehingga melahirkan pengikut yang fanatik
E. Penggunaan media sosial dalam dakwah di era digital

Soal 19
Bhinneka Tunggal Ika sebagai salah satu falsafah Bangsa Indonesia memang harus selalu dijaga dan diterapkan. Hal ini guna menjaga kerukunan antar umat beragama, juga suku dan ras. Salah satu hal untuk menjaga kerukunan itu ialah melalui forum diskusi dan dialog lintas agama dan budaya. Tujuan dari dialoglintas agama  adalah menciptakan kedamaian dan saling menghargai antar pemeluk agama. Sehingga terwujud kenyamanan dalam mencapai kesejahteraan, peningkatan ekonomi dan kestabilan politik.
Terkait dengan narasi di atas, berikut ini yang tidak termasuk aturan dasar dalam dialog lintas agama adalah...
Pilihan jawaban
A. tujuan dialog adalah untuk belajar
B. tidak boleh membandingkan pemikiran ideal dengan pemikiran yang dikemukakan patner
C. dialog dilakukan atas dasar saling percaya
D. memberi kritik terhadap dirinya sendiri
E. tidak boleh mencoba  mengalami agama patnernya


Untuk soal 20-23 menggunakan stimulus berikut:

Persekutuan Gereja-gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) menolak renovasi Masjid Agung Al-Aqsha di Sentani, Papua. Di antara alasannya, menara masjid itu lebih tinggi dari gereja di sekitar lokasi di Jalan Raya Abepura. Penolakan itu termuat dalam sebuah surat pernyataan mengatasnamakan PGGJ dan merinci delapan poin keberatan. Selain soal menara masjid, tujuh poin lain: pelantang suara harus diarahkan ke masjid; membatasi dakwah Islam di Jayapura; melarang anak sekolah memakai seragam "bernuansa agama tertentu"; melarang "ruang khusus seperti mushalla" pada fasilitas umum; melarang pembangunan masjid dan musala di area perumahan KPR BTN; pembangunan rumah ibadah wajib mendapatkan rekomendasi bersama PGGJ, pemerintah daerah, dan pemilik hak ulayat sesuai peraturan pemerintah; serta mendesak pemerintah provinsi dan DPR Jayapura menyusun Raperda tentang "kerukunan umat beragama" di Jayapura.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Papua tahun 2017, pemeluk Kristen Protestan maupun Katolik berjumlah 85 persen. Sementara umat Islam berjumlah 15,12 persen dari total penduduk. Di Kabupaten Jayapura, umat Kristen berjumlah 59 persen dari total penduduk, baik Protestan maupun Katolik. Sementara umat Islam mencapai 41 persen.

Soal 20

Setelah melakukan analisis menggunakan iceberg analisis, yang menjadi “mental model” dari peristiwa di atas adalah....

Pilihan jawaban

A. Regulasi dan program pemerintah belum responsif

B. Keberagamaan isu sensitif

C. Trend mayoritarianisme

D. Kelompok masyarakat yang beragama secara ekstrim dalam berbagai bentuk

E. Pendidikan agama kurang memperkuat keberagamaan yang moderat

Pembahasan

Ernest Hemingway, menyebut dengan istilah ”gunung es” (iceberg). Dalam hal ini, setiap fakta, dapat dipahami melalui beberapa elemen teori iceberg, atau iceberg analysis berikut.

Pertama, patterns of behavior, mengacu pada pola, tren, dan kecenderungan yang terjadi dalam masyarakat terkait langsung dengan fenomena yang terjadi. Di bagian ini ada banyak berita yang membingkai, seperti peristiwa terorisme diduga bermula dari indoktrinasi yang dilakukan melalui pengajian-pengajian oleh dai atau penceramah yang memiliki paham eksklusif, seolah pemahamannya paling benar, sementara yang lain salah.

Kedua, systems structure, yang mencerminkan pengaruh tradisi, budaya, dan kebiasaannya (habitus), serta termasuk pula kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil. Di sini, terdapat sistem sosial yang turut membentuk perilaku tertentu, dari pola pemahaman keagamaan yang cenderung absolut, konservatif, hingga pada kesenjangan sosial akibat kebijakan pemerintah yang cenderung diskriminatif, apalagi dugaan diskriminasi itu menyangkut golongan keagamaan tertentu.

Ketiga, mental models, berupa paradigma, perspektif, dan cara pandang pelaku/elemen sistem yang menyebabkan struktur dan sistem sosial bertahan, mengendap di kepala, seperti anggapan tidak boleh taat pada negara tagut, dan membenarkan penyerangan dalam sebuah negara yang tidak menjadikan agama sebagai ideologi bangsa. Di level ini, informasi yang diserap melalui systems structure dan patterns of behavior menggumpal menjadi sebuah keyakinan sehingga saat memperoleh momentum, terjadilah events berupa teror bom, kekerasan, persekusi, dan lain sebagainya.

Soal 21
Dari peristiwa yang ada pada teks di atas,  dengan menggunakan iceberg analisis, yang menjadi “event” dari peristiwa di atas adalah....
Pilihan jawaban
A. Persekutuan Gereja Kabupaten Jayapura menolak renovasi Masjid Agung
B. Trend spiritualitas
C. Tokoh agama kurang mampu bersaing
D. Pemda mengikuti tekanan kelompok mayoritas
E. Masih banyak prioritas lain
Pembahasan
events adalah momentum atau kejadian yang terjadi akibat dari  systems structurepatterns of behavior, dan mental models yang terbentuk pada seseorang atau kelompok tertentu.
Soal 22
Setelah melakukan analisis menggunakan iceberg analisis, yang menjadi “pattern of behavior” dari peristiwa di atas adalah....
Pilihan jawaban
A. Pendidikan agama kurang memperkuat keberagamaan yang moderat
B. Pemda mengikuti tekanan kelompok mayoritas
C. Media Sosial memberikan ruang untuk pesan ekstrim
D. Trend mayoritarianisme
E. Keberagamaan isu sensitif
Pembahasan:
patterns of behavior, mengacu pada pola, tren, dan kecenderungan yang terjadi dalam masyarakat terkait langsung dengan fenomena yang terjadi. dari narasi di atas maka patterns of behavior yang menjadi pemicu Persekutuan Gereja Kabupaten Jayapura menolak renovasi Masjid Agung adalah trend mayoritarianisme yaitu paham mayoritas.
Soal 23
Setelah melakukan analisis menggunakan iceberg analisis, yang menjadi “system structure” dari peristiwa di atas adalah....
Pilihan jawaban
A. Trend spiritualitas
B. Masih banyak prioritas lain
C. Regulasi dan program pemerintah belum responsif
D. Beragama secara instan
E. Takut didemo
Pembahasan:
systems structure, yang mencerminkan pengaruh tradisi, budaya, dan kebiasaannya (habitus), serta termasuk pula kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil. 

Untuk soal 24-27 menggunakan stimulus berikut:

Spanduk penolakan itu terpampang di tembok pinggir Jalan Kolonel Ahmad Syam, Kompleks IPB Baranangsiang IV. Isinya, pernyataan warga plus tokoh masyarakat Bogor Utara yang menolak pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal di wilayah mereka di Kelurahan Tanah Baru. Alasannya, pihak masjid tidak melakukan sosialisasi atas rencana renovasi masjid itu. Setidaknya ada empat spanduk penolakan di dekat pembangunan masjid.

Di balik penolakan, ada sentimen keyakinan yang menyinggung warga ketika masjid itu menyiarkan dakwah. Warga kerap dinyatakan bid’ah karena melakukan kegiatan maulid Nabi, salawat, dan tawasul. “Menolak dengan tegas pembangunan dan keberadaan masjid Imam Ahmad bin Hanbal” tulis warga. “Sampai Kapan pun”. Muara penolakan bermula dari dakwah masjid Imam Ahmad bin Hanbal. Warga yang kebanyakan kaum Nahdliyin merasa tersinggung dengan isi dakwah yang kerap menyerempet akidah yang selama ini dijalani warga. Apalagi kebanyakan warga Bogor Utara sering melakukan tradisi maulidan termasuk ziarah kubur dan tawasulan. Alasan kebanyakan warga menolak masjid karena tidak menerima akidah mereka dinyatakan bid’ah. Dakwah salafi dari masjid tersebut bikin banyak warga tersinggung lantaran tradisi keagamaan warga kerap dianggap tidak sesuai dengan Alquran dan hadis. Menyimpan masalah sejak awal, Masjid Imam Ahmad bin Hanbal sudah 16 tahun berdiri di wilayah lingkungan RT 05/ RW 10 itu. Ketika pertama berdiri, warga juga sempat menyuarakan penolakan. Namun, belakangan sikap warga menjadi cair. Warga dan tokoh masyarakat memberikan izin berdirinya masjid tersebut atas dasar kesepakatan. Salah satu poin kesepakatan itu: dakwah masjid tidak menyenggol akidah yang selama ini dijalani warga, yakni tahlilan, ziarah kubur termasuk juga maulid nabi—tradisi keagamaan yang melekat pada kalangan Nahdlatul Ulama.

Masalah menjadi sensitif ketika ada rencana renovasi masjid pada Maret 2016. Masjid lama, yang dibangun pada 2001, dirobohkan untuk dibangun empat lantai. Momentum ini menjadi pengungkit warga yang sudah gelisah dengan isi ajaran dakwah dari masjid tersebut, mendorong warga melakukan penolakan dan akhirnya memasang sejumlah spanduk di lokasi pembangunan masjid. Warga yang tinggal di lingkungan paling dekat masjid sama sekali tak dimintai persetujuan. Penolakan warga sampai ke meja Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, politikus dari Partai Amanat Nasional. Pada Desember lalu warga beserta tokoh masyarakat Bogor Utara melakukan pertemuan di kantor Wali Kota bersama jemaah masjid Imam Ahmad bin Hanbal. Hasilnya adalah pembangunan masjid "dihentikan sambil melengkapi aspek teknis dan non-teknis."

Soal 24

Setelah melakukan analisis menggunakan proses-U, yang menjadi bagian dari proses “rethinking” dari peristiwa di atas adalah....

Pilihan jawaban

A. merubah tren spritualitas instan

B. tidak terjadi gesekan antar internal umat agama

C. merubah Trend mayoritarianisme

D. regulasi harus diperkuat

E. perbedaan pandangan keagamaan adalah isu penting dan prioritas

Pembahasan:
Berdasarkan iceberg analysis, teori U memungkinkan untuk menyelam ke dasar laut pada permasalahan yang dihadapi kelompok tertentu dan sekaligus berusaha menawarkan solusi, misalnya dengan melakukan rethinking, redesigning, reframing, dan reacting.
Rethinking yang bergerak di level mental models mengubah paradigma dan keyakinan, misalnya dari pandangan Pancasila yang dianggap sebagai tagut menjadi Pancasila yang sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran agama. 
Di level systems structure perlu redesigning, dari sinisme terhadap kebijakan pemerintah karena dianggap diskriminatif ke arah agar ke depan pemerintah melahirkan kebijakan yang lebih adil.
Sementara reframing, mengubah tren dan pola, dari yang semula pemahaman keagamaannya absolut-eksklusif menjadi moderat-inklusif.
Terakhir, di level reacting, melakukan pembiasaan moderasi beragama dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, tempat kerja, hingga masyarakat umum.

Soal 25
Setelah melakukan analisis menggunakan proses-U, yang menjadi bagian dari proses “redesigning” dari peristiwa di atas adalah....
Pilihan jawaban
A. merubah tren spritualitas instan
B. tidak terjadi gesekan antar internal umat agama
C. merubah Trend mayoritarianisme
D. regulasi harus diperkuat
E. perbedaan pandangan keagamaan adalah isu penting dan prioritas
Pembahasan:
Di level systems structure perlu redesigning, dari sinisme terhadap kebijakan pemerintah karena dianggap diskriminatif ke arah agar ke depan pemerintah melahirkan kebijakan yang lebih adil.

Soal 26
Setelah melakukan analisis menggunakan proses-U, yang menjadi bagian dari proses “reframing” dari peristiwa di atas adalah....
Pilihan jawaban
A. terjadi sikap ekstrimisme dalam beragama
B. tidak terjadi gesekan antar internal umat agama
C. mengubah trend mayoritarianisme menjadi kesetaraan
D. regulasi harus diperkuat
E. perbedaan pandangan keagamaan adalah isu penting dan prioritas
Pembahasan:
reframing, mengubah tren dan pola, dari yang semula pemahaman keagamaannya absolut-eksklusif menjadi moderat-inklusif.

Soal 27
Setelah melakukan analisis menggunakan proses-U, yang menjadi bagian dari proses “reacting” dari peristiwa di atas adalah....
Pilihan jawaban
A. terjadi sikap ekstrimisme dalam beragama
B. tidak terjadi gesekan antar internal umat agama
C. mengubah trend mayoritarianisme menjadi kesetaraan
D. regulasi harus diperkuat
E. perbedaan pandangan keagamaan adalah isu penting dan prioritas
Pembahasan:
di level reactingmelakukan pembiasaan moderasi beragama dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, tempat kerja, hingga masyarakat umum.

Soal 28
Islam memiliki konsep kehidupan yaitu Islam rahmatan lil alamin, yaitu ...
Pilihan jawaban
A. Ajaran Islam yang mendasar dan sekaligus menegakkan keseimbangan dalam penciptaan dan kesatuan kehidupan
B. Mencintai tanah air sebagian dari iman
C. Islam yang memberikan kedamaian dan menyebarkan nilai kasih sayang kepada seluruh alam
D. Ajaran Islam yang menyeluruh meliputi semua zaman, kehidupan, dan eksistensi manusia
E. Teladan yang baik bagi umat manusia

Soal 29
Berikut ini merupakan implementasi moderasi dalam level negara, antara lain ...
Pilihan jawaban
A. Kesiapan mengikuti semua petunjuk-Nya
B. Diberi mandat untuk memimpin dan mengelola bumi
C. Khalifah atau wakil Tuhan di bumi
D. Menciptakan kemashlahatan bersama
E. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang moderat

Soal 30
Diskursus moderasi beragama di Indonesia dijabarkan dalam . . .
Pilihan jawaban
A. Moderasi Perkataan, Gerakan, dan Perbuatan
B. Moderasi Pemikiran, Gerakan, dan Perbuatan
C. Moderasi Pemikiran, Pemahaman, dan Perbuatan
D. Moderasi Pemikiran, Gerakan, dan Literasi

Soal 31
Islam rahmatan lil'alamin sebagai solusi dalam bernegara dan toleransi, kecuali...
Pilihan jawaban
A. Mengedepankan interen beragama
B. Mengokohkan bahwa ajarannya bersipat universal atau kebaikan untuk seluruh umat manusia, alam dan lingkungan
C. Berorientasi terhadap kemaslahatan, kebahagiaan dunia dan akhirat
D. Wahyu Ilahi (Al-Qur’an) sebuah gagasan yang sempurna tanpa kelemahan dan kekurangan, gagasan suci dan autentik, yang dimanifestasikan dalam bentuk sikap dan perilaku yang berlandaskan nilai Islam

Soal 32
Faktor penyebab radikal, kecuali...
Pilihan jawaban
A. Inklusif
B. Bacaan yang salah terhadap sejarah umat Islam yang dikombinasikan dengan idealisasi berlebihan terhadap umat Islam pada masa tertentu
C. Deprivasi politik, sosial dan ekonomi yang masih bertahan dalam masyarakat
D. Pemahaman keagamaan yang literal, sepotong-sepotong terhadap ayat-ayat Al-Quran

Soal 33
“Moderasi” dalam al-Qur`an disebut dengan wasathiyyah, diambil dari kata?
Pilihan jawaban
A. Tawazun
B. Ummatan islam
C. Khayr Ummah
D. ummatan wasathan

Soal 34
Di antara karakteristik ajaran Islam adalah al-washatiyyah (moderat) dan tawazun. Arti tawazun ialah?
Pilihan jawaban
A. Kemerdekaan
B. Kebersamaan
C. Keseimbangan
D. Kedinamisan

Soal 35
Dibawah ini merupakan contoh sikap moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, kecuali..
Pilihan jawaban
A. Tidak membeda-bedakan teman yang berbeda agama
B. Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan tidak baik dan benar
C. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain
D. Menghormati agama yang diyakini orang lain

Soal 36
Dikemukakan bahwa "Islam itu relevan untuk setiap zaman dan waktu".
Kalimat yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah...
Pilihan jawaban
A. Shalih laa zaman
B. Rojulun laa yadri wa laa yadri annahu laa yadri
C. Rojulun yadri wa yadri annahu yadri
D. Shalih li kulli zaman wa makan

Soal 37
Makna kandungan Al Quran surat Al hujurat 13 ?
Pilihan jawaban
A. Manusia diciptakan untuk saling mengenal baik laki-laki maupun perempuan
B. Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakan
C. Rasulullah adalah nabi terakhir utusan Allah
D. Manusia harus mengingatkan dalam kesabaran dan kebaikan

Soal 38
Apa yang dimaksud dari sikap moderat ?
Pilihan jawaban
A. mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT
B. sesuatu hal yang sifatnya terbaru, sesuatu yang mutakhir
C. seseorang dalam golongan tengah dari spektrum politik sayap kiri-kanan
D. mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu

Soal 39
Berikut adalah sikap Moderasi Beragama...
Pilihan jawaban
A. seruan atas nama jihad agama untuk mengkafirkan sesama, bahkan boleh membunuh, menghunus pedang, memenggal kepala, dan menghalalkan darahnya
B. orang yang atas nama agama ingin mengganti ideologi negara, yang sudah menjadi kesepakatan bersama bangsa kita
C. cara pandang beragama dalam kehidupan bersama, dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama - yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa
D. orang yang tidak sungguh-sungguh dalam menjalankan atau mengamalkan ajaran agamanya

Soal 40
Apa contoh melanggar batasan kemanusiaan?
Pilihan jawaban
A. Melakukan perbuatan terpuji
B. Sopan dan santun kepada orang lain
C. Toleransi
D. Melakukan perbuatan yang merendahkan martabat kemanusiaan

Soal 41
Mengapa moderasi agama islam sangat diperlukan di indonesia?
Pilihan jawaban
A. Agar bisa memecahkan persatuan kelompok antar umat beragama
B. Mendorong manusia bermusuhan dengan yang beragama
C. Agar bisa menjadi alasan untuk intoleran terhadap agama lain
D. Agar mampu menjadikan paham agamanya sebagai instrumen untuk menghargai perbedaan antar umat agama lain
E. Mendorong manusia bermusuhan dengan yang beragama

Soal 42
Yang merupakan contoh beragama yang berlebihan adalah..
Pilihan jawaban
A. Saling menghormati
B. Mengaji
C. Merendahkan agama orang lain
D. Sholat tepat waktu

Soal 43
Contoh moderasi adalah...
Pilihan jawaban
A. Tidak percaya diri
B. Malu
C. Sombong
D. Keberanian

Soal 44
Perhatikan ilustrasi berikut ini !
Dika dan Rico adalah sahabat, mereka berbeda agama. Dika beragama Islam. Rico beragama Kristen. suatu saat Dika diajak untuk mengikuti ibadah sesuai keyakinan Rico. Namun dengan sopan Dika menolaknya sengan baik .
hal itu menunjukkan Dika mengamalkan..........................
Pilihan jawaban
A. Qs. Al Kafirun 1- 6
B. Qs al Fatihah ayat 1- 4
C. Qs An Nas ayat 1 - 4
D. Qs. An Nashr ayat 1- 3
Pembahasan:
Surat Alkafirun berisi tentang perintah beribadah dan mengesakan Allah dan bertoleransi terhadap orang yang berbeda keyakinan

Soal 45
Yang termasuk penerapan moderasi beragama........................
Pilihan jawaban
A. mengatakan umat lain sebagai kafir
B. memicu pertengkaran antar agama
C. Umat Islam dituntut untuk menjiwai ajaran agamanya dengan mengedepankan berpikir, berperilaku, dan bersikap sikap tawazun (seimbang)
D. Umat Islam gampang terpecah belah
Pembahasan:
Surat Alkafirun berisi tentang perintah beribadah dan mengesakan Allah dan bertoleransi terhadap orang yang berbeda keyakinan

Soal 46
Ketika saya berkeyakinan, memiliki pengetahuan bahwa jilbab itu wajib maka saya akan
Pilihan jawaban
A. Mengkaji ulang pengetahuan saya atas Jilbab ketika ada yang mengatakan Jilbab tidak wajib
B. Menyalahkan orang yang mengatakan bahwa jilbab tidak wajib
C. Menyalahkan orang yang tidak berjilbab
D. Berdialog dengan mereka yang tidak berjilbab untuk mendapatkan perspektif berbeda
Pembahasan:
Ciri umat yang moderat adalah mengedepankan dialog dan tidak memaksakan kehendak agar kita bisa mendapat perspektif berbeda dari pendapat dan pandangan orang lain.

Soal 47
Ketika saya punya pendapat bahwa Jihad itu wajib, maka ketika orang lain mengatakan jihad tidak wajib, maka saya:
Pilihan jawaban
A. Mempertahankan dan memerintahkan orang untuk berjihad
B. Mempertahankan dan menyalahkan mereka yang tidak mau berjihad
C. Dialog dengan mereka yang tidak berpahaman sama
D. Mengkaji ulang bersama mereka yang berpahaman sama
Pembahasan:
Ciri umat yang moderat adalah mengedepankan dialog dan tidak memaksakan kehendak

Soal 48
Perhatikan Qs Surat Al-Baqarah ayat 143 !
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَٰكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا۟ شُهَدَآءَ عَلَى ٱلنَّاسِ وَيَكُونَ ٱلرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا ٱلْقِبْلَةَ ٱلَّتِى كُنتَ عَلَيْهَآ إِلَّا لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ ٱلرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى ٱلَّذِينَ هَدَى ٱللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَٰنَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بِٱلنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ
ayat tersebut menerangkan.................

Pilihan jawaban
A. Allah menjadikan (umat Islam), umat yang menjadi penengah(washathan) dalam setiap persoalan
B. Allah memerintahkan manusia untuk melakukan kebaikan
C. Allah Swt memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada orangtua
D. allah Swt melarang manusia menghardik anak yatim
Pembahasan:
Kata Kunci dari ayat tersebut adalah:  أُمَّةً وَسَطًا yang artinya umat yang moderat.

Soal 49
Perhatikan ilustrasi berikut ini !
Ridho membuka media sosial yang dimilikinya. Tiba tiba muncul disitu pembahasan terkait dengan agama, lalu banyak yg mengomentari . Ridhopun tak bisa menahan diri ikut mengolok - olok agama lain, Sehingga saling menjelek - jelekkan. Sikap Ridho tidak mencerminkan bahwa umat Islam sebagi penengah terhadap persoalan.
sikap yang seharusnya Ridho lakukan adalah ....................
Pilihan jawaban
A. Tidak ikut mengolok olok
B. masa bodoh
C. ikut nimbrung , memprovokasi
D. semua benar

Soal 50
Sikap yang harus dilakukan kepada teman berbeda agama adalah..............
Pilihan jawaban
A. ikut beribadah
B. menghargai dan menghormati dengan ibadah masing - masing sesuai dengan agamanya
C. menganggap agama kita yang paling benar
D. mengolok - olok agama lain

Soal 51
Amati Kalimat berikut ini !
PENISTAAN AGAMA

Kalimat  di atas menunjukkan adalah hal yang dilarang dalam agama Islam,berkaitan dengan perbedaan agama sesuai dengan Qs ....
Pilihan jawaban
A. al kafirun ayat 6
B. Al Ikhlas ayat 1
C. An Nas : 2
D. Al Fatihah : 2

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "50++ Contoh Soal Moderasi Beragama Persiapan Tes PPPK Kemenag 2022"

Posting Komentar