Pembahasan Soal Akidah Akhlak Semester Genap Kelas VII Bab VI ASMAUL HUSNA KMA 183 Tahun 2019 - Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...

Saat Razia HP Siswi di Kelas Tanpa Sengaja Menemukan...
Wooow...

Pembahasan Soal Akidah Akhlak Semester Genap Kelas VII Bab VI ASMAUL HUSNA KMA 183 Tahun 2019

 


UJI KOMPETENSI

1. Perhatikan firman Allah SWT. di dalam surat Thaha ayat 8 berikut ! 
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ
Ayat di atas menunjukkan bahwa asmaul husna adalah milik Allah SWT., maka kita wajib … 
a. Membacanya 
b. Mengingatnya 
c. Mengetahuinya 
d. Meyakini kebenarannya
Kunci Jawaban dan Pembahasan: 
Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik dan agung yang dimiliki oleh Allah SWT. Kita harus meyakini bahwa Allah mempunyai nama-nama Terbaik ini.Allah sendiri menyatakan dalam AlQur’an bahwasannya Dia memang mempunyai nama-nama Terbaik yaitu Asmaul Husna.
 
2. Fenomena planet-planet yang berjalan sesuai rotasinya, maka menjadi bukti bahwa Allah Swt. memiliki sifat di dalam asma’ul husna, yaitu… 
a. Al-‘Azîz 
b. Al- Ghaffar 
c. Al-Ba’ats 
d. An-Nafi’
Kunci Jawaban dan Pembahasan: A
Al-Aziz adalah nama Allah yang menunjuk pada pengertian kekuatan, hegemoni, ketinggian, dan mengendalikan. Al’Aziz juga merupakan nama Allah yang menunjukkan keperkasaan Allah SWT. KeperkasaanNya tidaklah mampu diukur oleh manusia ataupun makhluk lainnya. Salah satu tanda keperkasaan Allah adalah Allah memiliki kekuasaan untuk menciptakan galaksi, matahari, planet-planet dan benda-benda langit lainnya.

3. Setiap hari Pak Slamet mengayuh becaknya untuk melayani penumpang dan biasanya mendapat uang rata-rata Rp. 50.000,- tiap hari, tetapi hari itu hanya mendapat uang hanya Rp. 15.000,- dia nikmati dengan penuh kesyukuran, karena yakin Allah SWT. pasti memudahkan/melapangkan rizkinya dihari lainnya, sikap Pak Slamet sebagai bentuk keteladanan asma Allah… 
a. Al-‘Aziz 
b. Al-Basith 
c. Al-Gaffar 
d. Al-Qayyum 
Kunci Jawaban dan Pembahasan: B
Allah Swt disebut Al-Basith yang artinya Allah Maha Melapangkan Rezeki. Allah Swt dengan mudah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya. Tidak jarang, bahkan terlalu sering Allah Swt memberikan rezeki lebih banyak dari pada apa yang hamba-hamba-Nya butuhkan.

4. Setiap hari siswa-siswi mendapat jatah makan siang di kelas, sebagai ketua kelas yang bijak, Amir berusaha membagi lauknya satu-satu supaya cukup satu kelas. Usaha ketua kelas tersebut merupakan bentuk meneladani asma’ul husna… 
a. Al-Fath 
b. Al-‘Aziz 
c. Al-‘Adl 
d. Al-Gaffar 
Kunci Jawaban dan Pembahasan: C
Sikap Amir menunjukkan sikap adil. Usahanya bersikap adil kepada seluruh anggota kelas merupakan bentuk sikap meneladani salah satu asmaul husna yaitu Al-'adl.

5. Dialah Allah yang menganugerahkan aneka anugerah untuk kemaslahatan makhluk-Nya, anugerah yang sangat luas dan tidak terhingga, walaupun terhadap manusia yang durhaka kepada-Nya, namun Dia tetap melimpahkan kebaikan-Nya kepada mereka. Pernyataan ini merupakan pengertian sifat Allah SWT. … 
a. Al-Barr 
b. Al-‘Aziz 
c. Ar-Rauf 
d. Al-Gaffar 
Kunci Jawaban dan Pembahasan: 

6. Dialah Dzat Yang Maha Berdiri, sehingga dalam menciptakan segala makhluk tidak perlu bantuan siapapun. Hal ini menunjukkan pengertian dari sifat Allah SWT…. 
a. Al-Barr 
b. Al-‘Aziz 
c. An-Nafi’ 
d. Al-Qayyum 
Kunci Jawaban dan Pembahasan: D
Alqayyum adalah salah satu dari asmaul Husna. AlQayyum artinya Maha (cermat) Berdiri dalam Mengurusi hamba-hambaNya. Allah berfirman dalam ayat Kursi (al-Baqarah: 255), bahwa Allah tak tersentuh oleh rasa kantuk sedikitpun, tidak juga tersentuh oleh tidur. Hal ini disebabkan karena Allahlah  Maha Suci dari sifat-sifat kekurangan yang hanya dialami oleh makhlukNya.
 
7. Apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi, tak satu makhluk pun yang mampu mengahalangi kehendak-Nya. Hal ini terbukti bahwa tidak ada satu makhluk pun yang dapat mempertahankan hidupnya. Apabila Allah Swt. Telah menghendaki mati, matilah makhluk. Fakta ini menunjukkan Allah SWT bersifat … 
a. Al-’Aziz 
b. Al-‘Adil 
c. Al-Qayyum 
d. Al-Barr 
Kunci Jawaban dan Pembahasan: A
Allah memaklumatkan bahwa diri-Nyalah yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana, tiada yang bisa mengungguli keperkasaan Allah SWT. Misalnya dalam menggerakkan matahari di atas kita, Allah Maha Perkasa untuk menjaganya sampai nanti hari Qiyamat. Jika Allah sudah berkehendak tidak ada yang mungkin mencegahnya.
 
8. Perhatikan firman Allah SWT. di dalam surat at Taubah ayat 128 berikut ! :
لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Ayat di atas membuktikan Allah SWT benar-benar memiliki sifat-sifat melalui alasma’a yang patut diyakini di antaranya …
a. Al ‘Adl 
b. Ar Rauf 
c. Al Ghaffar 
d. Al Qayyum 
Kunci Jawaban dan Pembahasan: B
Allah Swt disebut Ar-Ra’uf yang berarti Allah adalah Dzat Yang Maha Belas Kasihan. Dalam hal ini belas kasih yang terjadi antara sesama manusia atau terhadap makhluk ciptaan Allah Swt yang lain berbeda jauh dengan belas kasih yang senantiasa diperlihatkan Allah Swt kepada sesama ciptaan-Nya.
Dari ayat tersebut Allah telah mengutus Nabi Muhammad yang memiliki sifat belas kasihan dan penyayang terhadap umatnya. Sifat belas kasihan Rasul merupakan bukti bahwa Allah memiliki sifat Ar-Rauf.

9. Mengerjakan semua tugas dengan percaya diri dan mandiri, karena yakin pasti bisa menyelesaikan dengan baik, merupakan keteladanan sifat Allah SWT. … 
a. Al-Barr 
b. Al-‘Aziz 
c. Ar-Rauf 
d. Al-Qayyum 
Kunci Jawaban dan Pembahasan: 
Al-Qayyum memiliki arti bahwa Allah memiliki sifat berdiri sendiri tidak bergantung kepada makhluknya. Maka salah satu sifat kita yang meneladani sifat al-Qayyum adalah harus percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri, mandiri dan tidak terlalu bergantung kepada orang lain.

10. Dahsyatnya peristiwa tsunami di Aceh yang membawa banyak korban jiwa dan tidak ada satupun manusia yang dapat menghentikannya.. Fakta ini menunjukkan Allah SWT bersifat … 
a. Al-Barr 
b. Al-’Aziz 
c. Al-‘Adil 
d. Al-Qayyum 
Kunci Jawaban dan Pembahasan: B
Terjadinya tsunami merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah. Dia maha kuasa atas segala sesuatu (Al-Aziz)

Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar! 
1. Apa yang dimaksud dengan asmaul husna ? 
Pembahasan:
 asmaul husna berarti nama-nama yang indah bagi Allah Swt. Asmaul Husna hanya pantas dimiliki Allah Swt, sesuai kebesaran dan keagungan-Nya.

2. Jelaskan asma’ul husna berikut ! : 
a. al-Bashiith …. 
b. al-Ghaniyy …. 
c. ar- Ra’uuf …. 
d. Al Barr…… 
e. Al “aziz……. 
Pembahasan:
a. Allah Swt disebut Al-Basith yang artinya Allah Maha Melapangkan Rezeki. Allah Swt dengan mudah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya.
b. Allah Swt. Zat yang Maha Kaya. Kekayaan-Nya tidak terbatas, tidak memerlukan apapun dan siapapun, bahkan yang selain Dia sangat berhajat kepada-Nya. Apabila semua makhluk Allah Swt. yang Dia ciptakan, secara kompak mentaati segala aturan dan perintah-Nya, tidak akan menambah nilai dan jumlah kekayaan-Nya, Sebaliknya apabila semua makhluk ini segala aturan dan perintah-Nya tidak akan mengurangi nilai dan martabat-Nya
c. Allah Swt disebut Ar-Ra’uf yang berarti Allah adalah Dzat Yang Maha Belas Kasihan. Dalam hal ini belas kasih yang terjadi antara sesama manusia atau terhadap makhluk ciptaan Allah Swt yang lain berbeda jauh dengan belas kasih yang senantiasa diperlihatkan Allah Swt kepada sesama ciptaan-Nya. Karena Allah Swt Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada seluruh makhluk-Nya tanpa kecuali.
d. Dialah Allah, Tuhan Yang Maha Dermawan, Yang Maha melimpahkan kebaikan. Dan Dialah Allah menganugerahkan aneka anugerah untuk kemaslahatan makhluk-Nya, anugerah yang sangat luas dan tidak terhingga. Walaupun terhadap manusia yang durhaka kepada-Nya, namun Dia tetap melimpahkan kebaikan-Nya kepada mereka.
e. Al-Aziz adalah nama Allah yang menunjuk pada pengertian kekuatan, hegemoni, ketinggian, dan mengendalikan. Al’Aziz juga merupakan nama Allah yang menunjukkan keperkasaan Allah SWT. KeperkasaanNya tidaklah mampu diukur oleh manusia ataupun makhluk lainnya.

3. ان لله تعالى تسعة و تسعين اسما مائة الا واحدا من احصاها دخل الجنة انه وتر يحب الوتر
Sesuai hadits di atas, mengapa orang yang hafal 99 asma’ul husna akan masuk surga?
Pembahasan: 
Artinya : Sesungguhnya Allah Ta'ala mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barangsiapa menghafalnya masuk surga, sesungguhnya Allah itu ganjil (Tunggal) lagi menyukai yang ganjil."
dari hadis di atas Allah akan memberikan surga sebagai balasan bagi orang yang mampu menghapal nam-nama Allah yang 99.

4. Berikan satu peristiwa yang menunjukkan sikap meneladani atau mengamalkan asma Allah al Barr! Pembahasan:
Al-Barr artinya Maha Baik. Cara meneladani sifat Al-Barr Allah terlihata dari sikap kita yaitu:
a. Gemar mendermawankan sebagian harta yang dimiliki 
b. Untuk menyantuni kaum duafa ( fakir, miskin, anak yatim, maupun janda) 
c. Berbuat baik kepada kedua orang tua. 
d. Memberikan apa yang dapat diberikan guna berbagai rasa kepada orang lain. 
e. Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. 

5. Dalam mencipta, mengatur dan menguasai alam semesta, Allah tidak memerlukan bantuan dari siapa pun karena Dia bersifat. al-Qayyum. Tunjukkan satu peristiwa yang menggambarkan bahwa Allah adalah al Qayyum! 
Pembahasan:
Suatu ketika nabi Musa A.S bertanya kepada Allah: ya Allah, tidakkah Engkau merasa lelah dalam menjaga makhluk-makhlukMu, juga alam semesta ini. Maka, Allah memerintah Musa A.S untuk mengambil sebuah cermin. Allah berfirman: ambillah sebuah cermin wahai Musa, lalu peganglah ia, satu malam saja dengan berdiri, jangan sampai cermin tersebut jatuh. Lalu nabi Musa mengambil dan memegang cermin itu, dan berusaha berdiri semalam untuk menjaga cermin tersebut supaya tidak jatuh. Dan sampailah pertengahan malam, dan saking lelah dan berat rasa kantuk nabi Musa, maka terjatuhlah cermin itu dari tangan nabi Musa. Setelah terjatuh, maka cermin itu jatuh berkeping-keping. Lalu nabi Musa mengambil pecahan-pecahan cermin, kemudian Allah berfirman: wahai Musa, begitulah keadaanKu, andai kata Aku seperti makhluk yang mengalami rasa lelah, kantuk dan tidur, maka akan hancur berkeping-kepinglah alam semesta ini.
Maha besar Allah yang memiliki sifat al Qayyum, sehingga alam semesta ini sampai saat ini tetap teratur dan terkendali

Baca Juga:

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembahasan Soal Akidah Akhlak Semester Genap Kelas VII Bab VI ASMAUL HUSNA KMA 183 Tahun 2019"

Posting Komentar